“Kinerja Manufaktur Juli Melonjak: Dampak Kesepakatan Trump atau Faktor Lain?”

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) menunjukkan tren positif pada Juli 2025 dengan kenaikan 1,05 poin menjadi 52,89 dari posisi 51,84 di bulan sebelumnya. Angka ini sekaligus mencatat pertumbuhan 0,49 poin dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang berada di level 52,40.

Pengaruh Kebijakan Tarif AS-Indonesia

Kenaikan IKI terjadi bersamaan dengan kesepakatan penurunan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari 32% menjadi 19%. Meski demikian, juru bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief menjelaskan bahwa dampak kebijakan ini belum tercermin dalam data terkini. “Survei IKI Juli telah ditutup pada 20 Juli, sebelum pengumuman kesepakatan tarif. Efeknya baru akan terlihat pada laporan bulan-bulan mendatang,” jelas Febri dalam jumpa pers di Jakarta (31/7/2025).

Performa Sektor Industri

Dari 23 subsektor industri yang dipantau, 22 di antaranya menunjukkan pertumbuhan dengan kontribusi 99,9% terhadap PDB industri nonmigas triwulan I-2025. Dua sektor unggulan adalah Industri Alat Angkutan Lainnya (KBLI 30) dan Pengolahan Tembakau (KBLI 12), sementara Reparasi Mesin (KBLI 33) menjadi satu-satunya yang mengalami penurunan.

Indikator Pendukung

Beberapa komponen penunjang IKI menunjukkan perkembangan positif:

  • Pesanan baru meningkat 0,19 poin ke 54,40
  • Persediaan produk naik 1,29 poin mencapai 54,99
  • Produksi meski masih terkontraksi, membaik 2,35 poin ke 48,99

Kinerja Ekspor dan Pasar Domestik

IKI ekspor melonjak 1,16 poin ke 53,35, mencerminkan peningkatan permintaan global. Sementara itu, pasar dalam negeri juga menguat dengan IKI domestik naik 0,84 poin menjadi 52,16.

Sentimen Pelaku Usaha

Sebanyak 77,1% pelaku industri melaporkan kondisi usaha stabil atau membaik, meskipun terdapat kenaikan 0,1% responden yang menyatakan penurunan performa. Optimisme prospek 6 bulan ke depan mencapai 67,6%, meningkat 1,8% dari bulan sebelumnya, sementara pandangan pesimistis turun 1,9% menjadi hanya 7,1%.

Previous post “Reza Gladys Vs Nikita Mirzani: Polemik Produk Tanpa Izin BPOM Kembai Memanas”
Next post “Waktu Terbaik Belanja Diskon di Mal Indonesia: Musim Robelan Tiba!”