“Kisah Haru Marissya Icha: Alasan Menitipkan Putri di Yayasan Yatim Dhuafa”
Marissya Icha Ungkap Alasan Titipkan Anak ke Yayasan Yatim Piatu
Marissya Icha akhirnya angkat bicara soal keputusannya menitipkan putrinya, Aurel, di sebuah yayasan yatim piatu dan dhuafa. Ia menegaskan langkah ini bukan karena Aurel sulit diatur, melainkan sebagai upaya edukasi agar sang anak lebih menghargai hidup dan bersyukur.
Bukan Karena Nakal, Tapi untuk Belajar Bersyukur
“Sebelumnya, aku mau klarifikasi dulu, Aurel bukan anak nakal. Masih bisa di-handle. Tujuanku menitipkannya di yayasan agar dia lebih bersyukur dan melihat realita di luar, di mana banyak anak yang tidak seberuntung dia,” ujar Marissya saat ditemui di kawasan TransTV, Jakarta Selatan, Senin (11/8/2025).
Ia menekankan bahwa keputusan ini sama sekali bukan bentuk “membuang” anak, melainkan cara untuk memberikan pelajaran hidup. Marissya sengaja memilih yayasan yang sederhana namun layak, agar Aurel merasakan pengalaman baru.
Pengalaman Singkat yang Berkesan
Awalnya, Marissya berencana menitipkan Aurel selama 2-3 minggu. Namun, rencana itu berubah setelah sang nenak tidak setuju dan marah. “Begitu neneknya tahu, langsung tidak merestui. Ya sudah, besoknya Aurel langsung dijemput pulang. Total dia cuma lima hari di sana,” ceritanya.
Meski singkat, Marissya berharap pengalaman ini menjadi bekal berharga bagi Aurel dalam menjalani masa remaja dengan lebih bijak. “Alhamdulillah, Aurel tipe anak yang bisa menerima pelajaran. Misalnya soal salat yang kadang belum tepat waktu, dia mau dikoreksi,” tambahnya.
Dengan penuh harap, Marissya ingin putrinya tumbuh menjadi pribadi yang rendah hati dan selalu bersyukur atas segala nikmat hidup.
