
Kisah Mengerikan yang Harus Anda Tahu!
Jakarta –
Sebuah kejadian mengejutkan mengguncang Izan Cavanna Hotel, sebuah resor mewah di La Manga, dekat Murcia, Spanyol. Lebih dari 100 wisatawan dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap hidangan di tempat tersebut.
Menurut laporan *Stuff*, Kamis (28/8/2025), sekitar 20 orang di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang bayi berusia 15 bulan. Insiden ini terungkap setelah sejumlah tamu mulai mengeluh sakit pasca-makan siang pada Sabtu (23/8) waktu setempat. Gejala yang dialami meliputi mual, muntah, diare, dan demam.
Meningkatnya jumlah korban memaksa pihak berwenang mendirikan fasilitas medis darurat di lokasi. Beberapa tamu menduga ikan yang disajikan di prasmanan sebagai pemicu keracunan, sementara lainnya mencurigai hidangan pasta dengan campuran bayam.
Hotel bintang empat berkapasitas 800 tamu ini telah menghentikan sementara operasional dapurnya. Sampel makanan pun diambil untuk diperiksa lebih lanjut.
Diduga kuat, bakteri *salmonella* menjadi biang keladinya, meskipun penyelidikan resmi oleh otoritas kesehatan setempat masih berlangsung. Gejala infeksi *salmonella* biasanya muncul dalam 12 hingga 72 jam, mencakup kram perut, diare, dan demam. Umumnya, kondisi ini berlangsung 4-7 hari, tetapi bisa bertahan hingga 10 hari pada kasus parah.
“Saat dipulangkan, putri saya yang berusia 15 tahun masih demam dan dehidrasi. Kami menemukannya sendirian di parkiran, lemas dan pusing. Keadaannya justru memburuk,” ungkap seorang tamu kepada *La Verdad*, surat kabar lokal.
Pasangan lain menggambarkan pengalaman muntah-muntah mereka bak mimpi buruk. “Petugas medis datang, tapi kami sudah kehilangan banyak cairan. Saya tak mau ini terjadi pada siapa pun,” ujarnya.
Rombongan turis asal Portugal yang tiba sehari setelah kejadian baru diberi tahu tentang wabah ini dan penutupan dapur. *La Verdad* menyebut, banyak tamu menuntut pengembalian dana atau kompensasi atas insiden tersebut.