Kisah Pilu Wanita Dihina Gara-gara Pesan Makanan dalam Jumlah Banyak

Jakarta –
Sebuah pengalaman tak menyenangkan dialami seorang wanita asal London saat makan di sebuah restoran di Spanyol. Bukannya mendapat pelayanan ramah, ia justru merasa direndahkan karena dianggap memesan makanan terlalu banyak. Kisah ini viral setelah Liv—nama wanita tersebut—membagikannya lewat TikTok.

Menurut laporan *DailyMailUK* (22/08/2025), Liv dan teman-temannya memesan hidangan utama untuk dibagi bersama serta salad. Namun, pelayan restoran menyarankan mereka mengurangi pesanan, bahkan mengancam akan menghapus seluruh order dan meminta mereka memesan ulang.

Waiter working at a restaurant and taking an order to a couple of young people
Ilustrasi pengunjung wanita dapat diskriminasi pelayanan di resto. Foto: iStock

Saat salah satu teman Liv menanyakan hidangan mana yang dibatalkan, pelayan tak memberikan jawaban jelas. Liv pun menjelaskan bahwa mereka hanya ingin berbagi makanan agar porsinya lebih kecil. Sayangnya, sikap pelayan tetap membuat mereka merasa dipermalukan.

*”Pergi makan malam, lalu pelayan pria mengatakan pesanan makanan kami terlalu banyak untuk sekelompok perempuan,”* tulis Liv dalam videonya. Ia menegaskan bahwa mereka hanya memesan satu hidangan utama dan beberapa pembuka. Pelayan menolak memproses pesanan dan membuat mereka merasa bersalah.

### Respons Restoran yang Memicu Protes
Liv dan teman-temannya akhirnya meminta pelayan lain, tetapi justru manajer restoran yang datang. Alih-alih meminta maaf, manajer membela tindakan pelayan dengan alasan itu hanya candaan. Ia juga menyebut porsi di restorannya memang besar dan meminta maaf *jika* Liv tidak nyaman. Namun, ia menegaskan bahwa sikap seperti itu biasa di Spanyol.

Bukan karena Pesugihan, Ini 5 Alasan Makan di Restoran Lebih Enak
Ilustrasi makan bersama di restoran. Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafa güner

### Reaksi Netizen yang Beragam
Banyak netizen menyayangkan tindakan restoran tersebut. Sebagian besar menilai permintaan maaf manajer tidak tulus karena masih mencari pembenaran.

*”Kok bisa seorang manajer membenarkan perilaku pelayan yang seperti itu? Tidak ada seorang pun yang berhak mengomentari pesanan makanan seseorang,”* tulis seorang netizen.

*”Kalau saya jadi kalian, ketika manajernya bilang seperti itu, saya pasti akan pergi dari restoran itu. Kenapa kalian masih ada di sana?”* tambah yang lain.

Insiden ini memicu diskusi tentang batasan pelayanan restoran dan hak pelanggan dalam memilih makanan sesuai keinginan mereka.

Previous post Lapar Ekstrem! Pria Ini Makan di Jalanan & Minum Air Keran Demi Bertahan Hidup
Next post Chef Arnold Rayakan Ultah ke-37 dengan Berbagi 370 Porsi Nasi Ayam Gulai Kreasi Sendiri