Kisah Sebelum dan Sesudahnya

Jakarta –
Rumah kontrakan milik Nafa Urbach di Bintaro, Tangerang Selatan, masih sepi pascaaksi penjarahan. Hingga kini, Nafa belum kembali ke lokasi. Hanya beberapa perwakilannya yang datang untuk memeriksa kerusakan dan sisa barang di dalam rumah.

Menurut Hari, tetangga yang dianggap sesepuh warga, rumah tersebut memang dikontrak oleh Nafa. Namun, yang biasa menempati adalah Zack Lee, mantan suaminya, serta putri mereka.

“Bu Nafa kadang tinggal di sini, tapi yang lebih sering menetap adalah mantan suaminya karena anaknya ikut dia,” jelas Hari di Bintaro, Tangerang Selatan, kemarin.

### Nafa Urbach Minta Maaf ke Warga Sebelum Penjarahan
Sebelum ratusan massa mendatangi rumahnya dengan sepeda motor, Nafa sempat menghubungi istri Hari pada Sabtu (30/8/2025) malam. Ia meminta maaf sekaligus meminta bantuan.

“Komunikasinya dengan istri saya, tepat sebelum kejadian. Beliau minta tolong dan memohon maaf karena merepotkan warga,” ujar Heri.

Sebagai perwakilan warga, Heri dan istrinya memberi gambaran skenario terburuk pada Nafa, mengingat kasus serupa pernah menimpa rumah Sahroni di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Kami sampaikan, jika massa datang seperti di rumah Pak Sahroni atau Uya Kuya, kami tidak bisa menghalau. Tidak ada mitigasi atau strategi penyelamatan yang bisa dilakukan,” ungkap Heri.

Ia menduga Nafa sudah mengantisipasi kemungkinan penjarahan, mengingat rumahnya kosong tanpa penjaga.

### Kronologi Penjarahan di Tengah Waktu Subuh
Hari mengisahkan, aksi penjarahan terjadi saat ia dan warga lain sedang salat Subuh di masjid berjarak 25 meter dari rumah Nafa.

“Di rakaat kedua, istri saya berteriak memanggil. Begitu selesai salat, saya langsung ke lokasi. Massa sudah ada di sana selama sekitar 30 menit,” tuturnya.

Tak lama setelah gelombang pertama pergi, datang lagi ratusan orang untuk menjarah sisa barang.

“Barang-barang sudah habis diambil gelombang pertama. Warga fokus mencegah massa membakar rumah atau merambah ke tempat lain,” jelas Hari.

Meski massa tidak membawa senjata berbahaya, aparat keamanan kesulitan mengendalikan situasi karena jumlah mereka terlalu besar.

### Kondisi Pasca-Penjarahan
Barang yang dijarah antara lain pakaian dan elektronik. Saat kejadian, rumah dalam keadaan gelap dan kosong.

Hingga kini, belum ada kepastian kapan Nafa akan kembali. Namun, sisa barang di rumah mulai dibersihkan oleh timnya.

“Beliau masih sulit dihubungi. Untuk sementara, timnya hanya memeriksa kondisi dan meminta izin pada warga,” kata Hari.

Rumah di Bintaro yang dikira milik Nafa Urbach dijarah massa tak dikenal (Adrial/detikcom) Foto: Rumah di Bintaro yang dikira milik Nafa Urbach dijarah massa tak dikenal (Adrial/detikcom)

Hari menegaskan, Nafa dan Zack dikenal sebagai tetangga yang baik selama tinggal di Bintaro.

“Bu Nafa sangat ramah, akrab dengan istri saya. Meskipun dia publik figur, sikapnya santun dan mudah bergaul,” pungkasnya.