“Kisruh Bupati Pati: Ternyata Ada Peran Pemerintah Pusat, Begini Faktanya!”

Protes Warga Pati Mencuat, PBB Melonjak 250% Gara-gara Pemotongan Dana Pusat

Warga Kabupaten Pati ramai-ramai menentang kebijakan Pemerintah Daerah yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250%. Lonjakan drastis ini diduga kuat dipicu oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah pusat, yang memangkas alokasi dana transfer ke daerah hingga separuhnya.

Kebijakan Pusat Picu Domino Effect

Eko Listiyanto, Direktur Pengembangan Big Data Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), mengungkapkan bahwa kenaikan PBB secara ekstrem ini berawal dari pemotongan dana transfer daerah sebesar Rp50 triliun oleh pemerintah pusat.

*”Ada pengaruh kebijakan pusat yang berdampak langsung ke situasi di Pati,”* jelas Eko saat berbincang dengan wartawan di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis lalu.

*”Masalahnya, banyak daerah belum memiliki kapasitas fiskal yang memadai. Bahkan, rata-rata masih rendah, sehingga sangat bergantung pada dana dari pusat,”* tambahnya.

Pati Terpaksa Ambil Jalan Pintas

Menurut Eko, Kabupaten Pati termasuk wilayah yang belum mandiri secara fiskal. Alih-alih mencari solusi berkelanjutan, pemerintah daerah setempat justru memilih langkah instan dengan menaikkan PBB secara signifikan—meski dinilai tidak sehat dalam jangka panjang.

Ia memperkirakan, langkah serupa mungkin juga diambil oleh sejumlah daerah lain. Padahal, seharusnya pemerintah daerah bisa lebih agresif mendorong aktivitas ekonomi untuk meningkatkan pendapatan fiskal.

*”Nampaknya, kepala daerah memilih solusi jangka pendek. Menarget PBB karena langsung berpengaruh pada penerimaan pajak daerah,”* ujarnya.

Kenaikan PBB Tanpa Kajian Mendalam?

Eko menilai, kebijakan ini tidak didasari analisis yang matang. Diduga, besaran kenaikan PBB sekadar menutupi defisit akibat pemotongan dana transfer dari pusat.

*”Saya menduga, mereka menghitung berdasarkan kekurangan dana yang harus ditutup. Dengan menaikkan PBB 250%, setidaknya ada tambahan pemasukan untuk APBD,”* tandasnya.

Previous post “Raih Hadiah Rp 75 Juta! Segera Daftar Kontes Ngonten Atur Uang yang Seru Ini”
Next post “Gusti Bhre: Kisah Inspiratif Pemimpin Mangkunegaran yang Gemar Kuliner Kaki Lima”