Kobe Bryant Dihormati dalam Mamba Day 2025 yang Spektakuler di Singapura

Jakarta –
Project 95 (P95) Basketball Academy bersama Limited Edt menggelar peringatan Mamba Day di Singapura sebagai bentuk penghargaan atas warisan Kobe Bryant. Acara ini tidak hanya merayakan sosoknya sebagai legenda basket, tetapi juga sebagai figur ayah, mentor, dan pribadi yang gigih—sebuah inspirasi bagi berbagai generasi.

Sebuah patung aluminium dipersembahkan sebagai simbol penghormatan, menangkap inti dari *Mamba Mentality*—filosofi yang mengedepankan ketangguhan, kedisiplinan, dan ambisi untuk terus unggul. Karya seni ini menggabungkan unsur performa, tujuan, dan budaya pop, mencerminkan sisi multidimensi kehidupan Kobe.

*”Kobe Bryant bukan hanya pemain basket, melainkan lambang tekad dan integritas. Limited Edt bangga bisa berpartisipasi dalam menciptakan penghargaan ini sekaligus mendukung misi pengembangan olahraga basket dan inspirasi bagi generasi mendatang,”* ungkap Mandeep Chopra, Founder dan Managing Director Limited Edt.

Project 95 (P95) Basketball Academy
Foto: dok Project 95 (P95) Basketball Academy

P95 merupakan akademi basket berbasis teknologi pertama di Singapura, beroperasi di bawah naungan AiRENA—perusahaan olahraga berbasis kecerdasan artifisial. Akademi ini berkomitmen untuk mentransformasi pelatihan konvensional dengan fokus pada pengembangan pemain muda melalui performa dan tujuan yang jelas. Mamba Day menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut, memadukan semangat kompetisi dan kreativitas.

*”Di P95, pembentukan karakter sama pentingnya dengan keterampilan teknis. *Mamba Mentality* mengajarkan kita untuk terus mendorong batas diri dengan tekad dan tujuan. Nilai-nilai inilah yang kami tanamkan pada setiap atlet. Patung ini adalah pengingat akan semangat itu sekaligus keunikan P95, di mana pemain berlatih dengan landasan tiga pilar: *Family, Discipline, dan Humility*,”* jelas Alan Lim, Direktur P95.

Acara satu hari penuh ini menampilkan pameran memorabilia Kobe Bryant yang dikurasi dari koleksi pribadi Limited Edt dan Kaiser Ng, memberi penggemar kesempatan langka menyaksikan warisannya. Selain itu, digelar pertandingan basket orang tua-anak sebagai penghormatan kepada Kobe dan putrinya, Gianna Bryant. Limited Edt juga meluncurkan sepatu edisi khusus dengan siluet ikonik Kobe, serta kartu eksklusif *”Black Mamba Day 2025″* sebagai kenang-kenangan bagi peserta.

*”Kobe berada di persimpangan olahraga, gaya, dan jiwa yang berapi-api. Karya ini bukan sekadar patung, melainkan narasi hidupnya. Setiap detail—garis, tekstur, dan bentuk—mewakili berbagai aspek warisannya sebagai atlet, ayah, dan ikon yang melampaui dunia basket,”* tutur Jahan Loh, seniman yang karyanya memadukan estetika urban dengan cerita budaya mendalam.

Kolaborasi antara P95 dan Limited Edt ini bertujuan memperdalam apresiasi terhadap warisan Kobe sekaligus menciptakan ruang di mana olahraga, seni, dan nilai-nilai kehidupan bersatu—sejalan dengan visi P95.

Previous post Jorge Martin Siap Lanjutkan Momentum Menakjubkan di Catalunya MotoGP 2024?
Next post Aksi Penolakan terhadap Tim Israel di Ajang Balap Sepeda Spanyol Picu Kontroversi