
Komang Ayu Cahya Dewi Memutuskan Mundur dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya
Jakarta –
Kabar mengejutkan datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Komang Ayu Cahya Dewi, salah satu atlet andalan Pelatnas PBSI, memutuskan untuk mengundurkan diri dan beralih menjadi pemain profesional. Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan kariernya di dunia olahraga.
PBSI secara resmi mengumumkan keputusan Komang melalui pernyataan tertulis pada Kamis (4/9/2025). “Komang Ayu Cahya Dewi memilih mengakhiri masa baktinya di Pelatnas PBSI dan akan melanjutkan karier sebagai pemain independen. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusinya selama ini dan berharap yang terbaik untuk langkah selanjutnya,” tulis federasi bulutangkis tersebut.
Prestasi Gemilang di Pelatnas
Komang, yang bergabung dengan Pelatnas PBSI sejak 2020, telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan. Pemain asal akademi PB Djarum ini pertama kali mencuri perhatian saat menjadi runner-up di Thailand Masters 2025 Super 300 setelah dikalahkan Pornpawee Chochuwong.
Selama membela Pelatnas, ia juga berhasil meraih empat gelar di turnamen level International Series, termasuk kemenangan di Nantes International 2023. Tak hanya itu, ia turut menyumbang medali perunggu di SEA Games 2023 yang digelar di Kamboja.
Kontribusi di Turnamen Beregu
Di kategori beregu, Komang turut andil dalam berbagai pencapaian timnas. Ia membantu Indonesia meraih gelar juara di Asia Mixed Team Championships 2025, menjadi runner-up Uber Cup 2024 dan SEA Games 2023, serta meraih peringkat ketiga di Asian Team Championships 2024.
Namun, performanya pada tahun 2025 terlihat kurang konsisten. Selain hasil memuaskan di Thailand Masters, ia kerap tersingkir lebih awal di berbagai turnamen, seperti Indonesia Masters, German Open, Orleans Masters, Taipei Open, Thailand Open, Indonesia Open, dan Macau Open. Pencapaian terbaiknya di tahun ini hanya bertahan hingga babak 16 besar di Badminton Asia Championships April lalu.
Kini, dengan status sebagai pemain profesional, Komang akan menulis lembaran baru dalam kariernya di luar naungan Pelatnas PBSI.