Korea Hadirkan Polisi Hologram untuk Tingkatkan Keamanan di Taman

Jakarta –
Sebuah inovasi teknologi berupa hologram polisi berhasil menekan tingkat kriminalitas di Taman Jodong No. 3, Seoul, Korea Selatan. Keberhasilan ini mendorong rencana pemasangan lebih banyak hologram serupa di lokasi lain.

Menurut laporan *South China Morning Post* pada Minggu (24/8/2025), sosok digital tersebut aktif setiap malam antara pukul 19.00 hingga 22.00, muncul setiap dua menit dengan pancaran cahaya biru di tengah kegelapan. Hologram ini memutar pesan audio yang memperingatkan pengunjung taman bahwa mereka berada dalam pengawasan kamera keamanan. Pesan itu juga mengingatkan bahwa polisi akan segera bertindak jika terjadi tindak kekerasan atau situasi darurat.

Dikembangkan oleh perusahaan teknologi lokal, Hologrammica, proyek ini merupakan bagian dari inisiatif *Taman Aman* pemerintah kota Seoul. Program ini difokuskan pada lokasi-lokasi rawan seperti area dengan kasus mabuk-mabukan atau keributan yang memerlukan pengawasan ekstra.

Hologram polisi ini memiliki tinggi sekitar 1,7 meter dan mengenakan seragam resmi Kepolisian Metropolitan Seoul. Meski tidak dapat melakukan intervensi fisik atau penangkapan, kehadirannya menciptakan efek psikologis yang signifikan. Data menunjukkan, sejak pemasangannya, laporan kejahatan di taman tersebut selama jam operasional hologram turun sekitar 22%.

Melalui *Police1*, Kepala Kantor Polisi Jungbu, Ahn Dong-hyun, mengungkapkan bahwa pihak berwenang sedang mempertimbangkan perluasan penggunaan teknologi ini ke ruang publik lainnya.