Lendir Misterius Berbau Amis Gegerkan Pantai Favorit Turis di Malta

Jakarta –
Sebuah fenomena tak biasa menghebohkan warga dan wisatawan di Malta setelah gumpalan lendir misterius tiba-tiba muncul di kawasan wisata populer. Zat berminyak itu terlihat mengambang di permukaan laut sekitar Tower Road, dekat Ghar id-Dud, Sliema. Beberapa video yang diunggah warga setempat menunjukkan pantai dipenuhi material aneh berbau amis, yang perlahan bergerak menyusuri pesisir hingga mendekati kawasan Qui-si-sana.

Menurut laporan *Daily Star* pada Sabtu (23/8/2025), lendir tersebut diduga terbawa arus akibat badai yang menerjang pantai beberapa hari sebelumnya. Dua pekerja tambak ikan sempat berusaha menahan aliran lendir yang diduga berasal dari peternakan tuna di sekitarnya. Namun, Charlon Gouder, CEO Federasi Produsen Akuakultur Malta, enggan memastikan asal muasal zat tersebut.

*”Itu adalah campuran bahan organik, termasuk lendir, bahan bakar, dan kotoran lain. Kita juga baru saja mengalami hujan deras yang mungkin membawa material organik ke laut,”* jelas Gouder, seperti dikutip *Daily Star* dari *Malta Times*. Ia menambahkan, timnya menemukan buih laut di sepanjang pantai dan telah mengerahkan petugas untuk pembersihan.

Otoritas Lingkungan dan Sumber Daya (ERA) dilaporkan memerintahkan enam peternakan tuna untuk bertanggung jawab atas pembersihan sisa lendir. Meski Teluk St. Paul sempat menjadi area terdampak terparah, hingga Selasa lalu tidak ada laporan baru tentang keberadaan lendir di sana.

Lendir aneh mengotori pantai di Malta
Lendir aneh mengotori pantai di Malta. (Facebook/@Gabriel Micallef)

Penampakan Ikan Raksasa di Cornwall Bikin Heboh

Sementara itu, di Inggris, wisatawan di Pantai St Ives, Cornwall, dikejutkan oleh kemunculan makhluk laut berukuran besar. Pada Minggu lalu, pengunjung yang sedang berjemur melihat seekor ikan raksasa berenang tenang di dekat permukaan air.

Bentuknya unik—tubuhnya bundar seperti cakram dengan sirip bergelombang. Penampakan itu langsung menarik perhatian pengunjung pantai, dan beberapa foto bahkan menangkap momen siripnya muncul dan menghilang di antara ombak.

National Coastwatch St Ives mengonfirmasi laporan tersebut dari pos pengamatan mereka. Ikan tersebut terlihat cukup lama sebelum akhirnya menghilang ke perairan lebih dalam.

Dalam kejadian terpisah, seorang peselancar layang awalnya mengira melihat puing di laut, tetapi ternyata ada makhluk hidup menempel di sana. Para ahli kemudian mengidentifikasinya sebagai ikan mola-mola, salah satu spesies ikan bertulang terberat di dunia yang jarang terlihat di perairan pantai Inggris.

Menurut *BBC*, ikan ini memiliki berbagai julukan di berbagai negara, seperti *Cut Short* di Filipina dan *Swimming Head* di Jerman.

Previous post Marc Marquez Kuasai FP2 MotoGP Hungaria 2025, Pedro Acosta Gesit di Posisi Kedua
Next post Menikmati Oase Kuliner Eksotis di Umbul Kemanten Sidowayah, Surga Rasa di Ujung Selatan