Lion Group Buktikan Cinta pada Penumpang dan Bumi dengan Aksi Nyata

Lion Air Group: Bukti Nyata Komitmen di Balik Ekonomi Hijau

Lion Air Group terus memperkuat reputasinya sebagai salah satu maskapai paling inspiratif, terutama dalam mendorong praktik berkelanjutan di industri penerbangan. Bukti nyatanya terlihat dari penghargaan yang baru saja diterima oleh Balai Pelatihan Lion Group Balaraja dalam *Anugerah Ekonomi detikcom* di Jakarta Selatan, Kamis (14/8/2025).

Penghargaan untuk Inovasi Ramah Lingkungan

Capten Taufick Hidayat, Director of Corporate Training & Education Lion Group, hadir sebagai perwakilan untuk menerima penghargaan tersebut. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi Lion Group dalam mendorong transisi menuju ekonomi hijau melalui pelatihan kerja berkelanjutan, efisiensi energi, dan pengembangan SDM di sektor aviasi.

Menurut Taufick, penghargaan ini menjadi motivasi bagi Lion Group untuk tidak hanya fokus pada aspek keselamatan, tetapi juga memperkuat praktik ramah lingkungan. *”Kami ingin mengambil langkah-langkah konkret, mulai dari efisiensi operasional hingga penerapan prinsip berkelanjutan selama penerbangan,”* ujarnya.

Langkah Nyata di Balik Pelatihan Berkelanjutan

Salah satu bukti komitmen Lion Group adalah transformasi metode pelatihan di Balai Pelatihan Balaraja. Kini, proses belajar tidak lagi bergantung pada kertas. *”Dulu, kami memiliki sekitar 180 unit printer, sekarang hanya tersisa 2 unit,”* jelas Taufick.

Tidak hanya itu, para peserta pelatihan juga diajarkan untuk berpikir kritis dengan memanfaatkan referensi digital, termasuk panduan dari pabrikan pesawat tentang operasi penerbangan yang efisien. Hal ini sekaligus membentuk SDM yang lebih sadar akan keberlanjutan.

Dari SAF Hingga Partisipasi Global

Lion Group juga aktif mengikuti perkembangan *Sustainable Aviation Fuel (SAF)*, bahan bakar ramah lingkungan yang berasal dari tumbuhan. *”Kami memiliki departemen khusus yang fokus pada program ini, tidak hanya di internal, tetapi juga berkolaborasi dengan pemerintah dan industri,”* papar Taufick.

Para karyawan pun terus dibekali dengan pelatihan dan seminar untuk mendukung program ini. Ke depannya, kebijakan ramah lingkungan ini akan diperluas ke seluruh anak perusahaan dan unit operasional.

Ajakan untuk Seluruh Industri

Di akhir pembicaraan, Taufick mengajak seluruh pelaku industri penerbangan di Indonesia untuk bersama-sama menerapkan ekonomi hijau. *”Dengan konsep ini, setiap maskapai bisa mencapai efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memastikan bisnis tetap berkelanjutan,”* tegasnya.

Lion Air Group membuktikan bahwa langkah kecil hari ini bisa membawa dampak besar bagi masa depan industri yang lebih hijau.

Previous post “Jejak Sejarah: Menelusuri Lokasi Perumusan Naskah Proklamasi di Munasprok”
Next post “Fadli Zon Resmi Pimpin Tim Kajian dan Pemugaran Situs Megah Gunung Padang”