Lisa Mariana Geram Hasil Tes DNA Berbeda, Ini Rahasia Akurasi yang Harus Diketahui!
Hasil tes DNA antara Ridwan Kamil dan anak Lisa Mariana akhirnya terungkap. Kepolisian menyatakan bahwa Ridwan Kamil bukanlah ayah biologis dari anak yang selama ini diklaim sebagai buah hatinya. Proses pengujian dimulai sejak pengambilan sampel pada 7 Agustus dan selesai pada 12 Agustus 2025, dengan menggunakan tiga sampel buccal swab dan tiga sampel darah dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana, serta anaknya yang berinisial CA.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa secara genetik, CA adalah anak biologis Lisa Mariana, bukan Ridwan Kamil,” jelas Brigjen Sumy Hastry Purwanti, Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Lisa Mariana tampaknya tidak menerima hasil tersebut. Melalui siaran langsung di TikTok, ia meluapkan kekecewaannya dengan nada tinggi. “Kalau hasilnya positif, itu jujur. Kalau negatif, berarti ini anak tuyul dong? RK (Ridwan Kamil) tuyul dong? Lu nggak bakal tenang seumur hidup, tanggung jawab di akhirat nanti!” ujarnya.
Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi akurasi tes DNA? Dr. Ade Firmansyah Sugiharto, Spesialis Forensik dan Medikolegal, menjelaskan setidaknya ada lima hal yang perlu diperhatikan:
– Pengambilan sampel
– Preservasi sampel
– Transportasi sampel
– Laboratorium pemeriksa
– Metode pemeriksaan
Menurutnya, jika semua prosedur dilakukan dengan benar, akurasi tes DNA sangat tinggi. “Jika tahapannya tepat, hasilnya bisa menentukan hubungan paternitas dengan presisi,” jelas dr. Ade saat dihubungi *[dapetblog.com](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)*, Rabu (20/8/2025).
Ia juga menegaskan bahwa tes DNA di laboratorium berbeda tidak akan mengubah hasil, selama laboratorium tersebut memenuhi standar internasional. Metode yang digunakan melibatkan pemeriksaan 23-26 lokus DNA yang telah terstandarisasi. “Laboratorium bersertifikat ISO 17025 menjamin penanganan sampel yang konsisten dan hasil yang akurat,” tegasnya.
