Mantan Pramugari Banting Setir Jual Nasi Lemak Demi Masa Depan Anak

Jakarta –
Dari melayani penumpang di udara hingga berjualan nasi lemak di pasar, perjalanan hidup Masita Ghani penuh lika-liku. Wanita berusia 56 tahun ini memilih meninggalkan kariernya sebagai pramugari demi mengurus anak-anaknya, meski harus banting tulang berjualan makanan.

Dari Kabin Pesawat ke Warung Nasi Lemak

Selama satu dekade, Masita Ghani menikmati kariernya sebagai pramugari di Singapore Airlines. Namun, kebahagiaannya terbang ke berbagai belahan dunia ternyata tidak sebanding dengan kerinduannya pada keluarga. “Aku hampir tidak punya waktu untuk anak-anak,” ujarnya, seperti dilaporkan *The New Paper* pada Rabu (20/8).

Kini, Masita menghabiskan hari-harinya di Serangoon Gardens Market, Singapura, mengelola kedai nasi lemak bernama Aliff Nasi Lemak—diambil dari nama putranya. Setelah mengundurkan diri dari maskapai, ia sempat mencoba bekerja di toko kosmetik, tetapi tetap merasa waktunya tersita. Akhirnya, ia memutuskan membuka usaha sendiri bersama sang suami, Mohammad Fairus.

Tantangan dan Kritikan yang Dihadapi

Keputusannya beralih profesi sempat menuai komentar dari rekan-rekannya. “Mereka bilang, ‘Sayang sekali! Kamu pernah bekerja di SQ, kenapa mau jualan di kaki lima?'” kenang Masita. Namun, bagi wanita ini, kebersamaan dengan keluarga jauh lebih berharga daripada status pekerjaannya.

Meski dulu bercita-cita menjadi pramugari, Masita mengaku kerap mempertanyakan kebahagiaannya. “Aku terus bertanya, ‘Apakah aku bahagia? Apa tujuan dari pekerjaan ini?'” ujarnya. Kini, dengan berjualan nasi lemak, mi rebus, dan pisang goreng ala rumahan, ia merasa lebih tenang.

Alasan di Balik Pilihan Hidupnya

“Semua ini untuk masa depan anak-anakku. Hidup di Singapura tidak mudah, butuh banyak uang. Aku ingin mereka mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” tegas Masita. Ia sadar keputusannya mungkin dianggap kontroversial, tetapi ia berpesan: “Apa pun yang kau inginkan, perjuangkanlah dengan keras.”

Dari kabin pesawat hingga ke dapur kecilnya, kisah Masita membuktikan bahwa kebahagiaan tak selalu datang dari karier gemilang—tapi juga dari kehangatan keluarga.

Previous post Ide Bisnis Unik yang Bikin Penasaran!
Next post Indonesia Taklukkan Tunisia 3-1 di Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025