Manusia Tetap Bisa Hidup Tanpa 6 Organ Vital Ini, Termasuk Ginjal!

Jakarta –
Tubuh manusia ternyata memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup meski kehilangan beberapa organ vital. Faktanya, tidak semua organ dalam tubuh mutlak diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup sehari-hari. Dalam situasi medis tertentu, dokter bahkan terpaksa mengangkat organ tertentu tanpa mengganggu fungsi dasar kehidupan pasien. Berikut daftar organ yang bisa “dikorbankan” tanpa mengancam nyawa:

### 1. Usus Buntu
Fungsi usus buntu (appendix) masih menjadi misteri dalam dunia medis. Dr. Indraneil Mukherjee, ahli bedah dari Staten Island University Hospital, menduga organ ini mungkin membantu pencernaan tumbuhan pada masa lalu. Namun, pengangkatannya tidak menimbulkan dampak serius.

*”Pasien biasanya pulih dalam hitungan hari tanpa perlu pengobatan khusus atau perubahan gaya hidup,”* jelasnya, seperti dikutip dari NY Post (1/9/2025).

### 2. Kantung Empedu
Kantung empedu berperan menyimpan cairan pencerna lemak. Namun, hidup tanpanya tetap memungkinkan. *”Hati akan langsung mengalirkan empedu ke usus halus. Awalnya mungkin ada gangguan pencernaan ringan, tapi tubuh akan beradaptasi dalam beberapa minggu,”* tambah Dr. Indraneil.

### 3. Ginjal
Manusia dilengkapi dua ginjal, tetapi satu saja sudah cukup untuk menjalankan tugasnya: menyaring darah, membuang racun, dan mengatur cairan tubuh. *”Kebanyakan orang bisa hidup normal dengan satu ginjal,”* ujarnya. Meski begitu, pemantauan rutin tetap diperlukan untuk memastikan kesehatan tetap terjaga.

### 4. Lambung
Lambung, organ pertama yang menghancurkan makanan, ternyata bisa diangkat jika diperlukan—misalnya akibat kanker atau operasi bariatrik. Tanpanya, makanan langsung masuk ke usus halus. *”Pasien perlu suplemen harian dan diet ketat untuk menghindari *dumping syndrome* (makanan masuk terlalu cepat ke usus),”* paparnya.

### 5. Usus Besar
Tanpa usus besar, frekuensi buang air besar meningkat dengan konsistensi lebih cair. Solusinya? Pola makan sehat dan obat anti-diare. Jika memungkinkan, sisa usus disambung ke anus; jika tidak, kolostomi (lubang buatan di perut) menjadi alternatif. *”Dengan perawatan tepat, kehidupan normal tetap bisa dijalani,”* tegas Dr. Indraneil.

### 6. Paru-paru
Kehilangan satu paru-paru mengurangi kapasitas pernapasan secara permanen. Paru yang tersisa akan bekerja lebih keras, tetapi aktivitas fisik menjadi lebih menantang. *”Atlet mungkin bisa beradaptasi, tapi infeksi ringan atau polusi bisa langsung berpengaruh besar,”* tandasnya.

Dari usus buntu hingga paru-paru, tubuh manusia membuktikan kemampuannya beradaptasi dalam kondisi ekstrem—asalkan didukung perawatan dan pemantauan yang tepat.

Previous post Bawang Putih Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah? Simak Hasil Studi Terbaru!
Next post 8 Makanan dengan Bentuk Paling Aneh dan Gagal yang Bikin Geleng-Geleng Kepala!