
“Megawati Tegaskan Bukan Ketum untuk Dilayani, Tapi Penjaga Api Ideologi Bangsa”
Megawati Soekarnoputri kembali dipercaya memegang tampuk kepemimpinan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan untuk periode 2025-2030. Dalam pidato penutupan Kongres ke-6 partai di Nusa Dua Bali Convention Center, Sabtu (2/8/2025), ia menanggapi adanya keraguan seputar legitimasi pemilihannya.
Suara Bulat dan Penegasan Legitimasi
Megawati menegaskan bahwa keputusannya kembali memimpin partai telah disetujui secara bulat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2024. Namun, ia mengakui bahwa sempat muncul pertanyaan mengenai keabsahan proses tersebut.
*”Saya ingat betul saat itu banyak yang bertanya, ‘Apakah sah?’ Bahkan ada yang mempertanyakan, ‘Kenapa tidak sah?'”* ujarnya. Ia menekankan bahwa seluruh kader PDI Perjuangan tidak perlu meragukan keputusan itu karena telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Amanat sebagai Tanggung Jawab Besar
Megawati menyatakan bahwa kepercayaan yang diberikan kepadanya bukan sekadar penghargaan, melainkan sebuah amanah yang harus diemban dengan serius.
*”Saya menerimanya bukan dengan sukacita, melainkan dengan perenungan mendalam. Kepercayaan ini adalah beban sejarah dan perintah rakyat yang sarat dengan tanggung jawab ideologis,”* tegasnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga nilai-nilai partai. *”Saya bukan Ketua Umum yang ingin dilayani. Tugas saya adalah memastikan api ideologi ini tetap menyala,”* tambah Megawati.