Jakarta – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana memimpin upacara peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta Pusat. Ini menjadi momen debutnya sebagai inspektur upacara dalam perayaan kemerdekaan.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (kiri) dan Wamenpar Ni Luh Enik Ermawati atau Ni Luh Puspa di Gedung Sapta Pesona, Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar) saat HUT ke-80 RI. (dok. Kemenpar)Menpar Widiyanti bersama tim paskibra di kantor Kemenpar. (dok. Kemenpar)Menteri Widiyanti memimpin upacara tersebut sebelum menuju Istana Kepresidenan untuk menghadiri Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI. (dok. Kemenpar)
Penghargaan untuk ASN Berdedikasi
Dalam kesempatan ini, Widiyanti memberikan penghargaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi. Ia menyematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada 167 pegawai dengan masa bakti 10, 20, dan 30 tahun, termasuk tiga ASN teladan.
Pada pelaksanaan peringatan upacara HUT RI pagi ini, Menteri Pariwisata Widiyanti menyematkan secara simbolis Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dengan masa bakti 10, 20, 30 tahun, juga kepada 3 ASN Teladan dan berprestasi. (dok. Kemenpar)Secara keseluruhan penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya berjumlah 167 ASN. (dok. Kemenpar)
Busana Kebaya Merah Putih dan Apresiasi untuk Penerima Penghargaan
Widiyanti tampil dengan kebaya modern bernuansa merah putih, dipadukan dengan kain batik motif parang dan bunga dari Batik Limaran by Insana Habibie. Aksesorisnya meliputi tas karya perajin perak Yogyakarta dan perhiasan vintage asal Solo.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memajukan sektor pariwisata Indonesia.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana yang mengenakan busana kebaya modern bernuansa merah putih menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada para penerima penghargaan atas dedikasi, kontribusi, dan pencapaian luar biasa dalam membangun dan mengembangkan kepariwisataan Indonesia. (dok. Kemenpar)Widiyanti mengenakan kebaya dari Vera Kebaya dipadu dengan kain dari batik bermotif parang dan bunga dari Batik Limaran by Insana Habibie, kemudian aksesoris tas dari perajin perak Yogyakarta, serta perhiasan vintage dari Solo. (dok. Kemenpar)
