Morbidelli Klaim Marquez Bukan GOAT, Sorot Kontroversi MotoGP 2015
Jakarta – Franco Morbidelli menyatakan bahwa Marc Marquez belum bisa disebut sebagai pebalap terhebat dalam sejarah MotoGP. Ia juga mengingatkan kembali kontroversi yang melibatkan Marquez pada musim 2015 silam.
Marc Marquez tampil begitu dominan di MotoGP 2025. Dijuluki *The Baby Alien*, ia telah memenangkan 10 dari 14 balapan musim ini, termasuk tujuh kemenangan beruntun. Performa gemilang ini membuatnya kokoh di puncak klasemen dengan 455 poin, unggul jauh dari Alex Marquez yang berada di posisi kedua dengan selisih 175 poin.
Dengan delapan seri tersisa, Marquez diprediksi akan meraih gelar juara dunia MotoGP 2025. Jika berhasil, ini akan menjadi gelar kesembilan dalam kariernya, menyamai rekor Valentino Rossi. Bahkan, potensi Marquez untuk melampaui *The Doctor* masih terbuka lebar mengingat usianya yang masih relatif muda.
Meski mengakui kehebatan Marquez, Franco Morbidelli, pebalap VR46 Racing Team, menilai bahwa Marquez belum pantas dinobatkan sebagai *Greatest of All Time* (GOAT).
“Saat ini Marc memiliki delapan gelar, dan jika ia menang musim ini, jumlahnya akan sama dengan Vale, yaitu sembilan. Mereka bisa masuk dalam daftar tiga atau lima pebalap terhebat sepanjang masa berdasarkan prestasi dan cara mereka meraihnya,” ujar Morbidelli dalam wawancara dengan *AS Diario*.
Morbidelli juga mengungkit kembali insiden MotoGP 2015, di mana Marquez dituding membantu Jorge Lorenzo memenangkan gelar dunia, sehingga menghalangi Valentino Rossi—yang juga merupakan mentor Morbidelli—dari meraih gelar kesepuluh.
“Apa yang dicapai Marc memang mengagumkan, tapi saya masih punya keraguan tentang momen tertentu dalam kariernya, khususnya di 2015,” jelasnya.
“Ini membuka ruang untuk perdebatan. Ada yang akan memilihnya sebagai yang terbaik, tapi ada juga yang tetap memilih Vale karena cara ia membawa olahraga ini ke level lebih tinggi. Marc luar biasa, tapi ia belum mencapai titik itu,” tambah Morbidelli tentang rivalitas Marquez dan Rossi.
