
Nikmatnya yang Bikin Ketagihan
Jakarta –
Sederhana, namun kaya rasa, persis seperti Roti Bakar Noni Bandoeng yang sarat dengan kisah-kisah nostalgia. Inilah hidangan yang tak hanya memanjakan lidah, tapi juga mengajak kita bernostalgia ke masa lalu.
Noni Lekker bukanlah nama seseorang, melainkan julukan untuk roti bakar lezat asal Bandung. Dibuat oleh Nabila Syifa, seorang lulusan ekonomi Universitas Padjadjaran, Roti Bakar Noni Bandoeng menghadirkan cita rasa klasik dengan sentuhan Belanda-Indonesia.
Mengapa memilih nama “Noni”? Kata ini merujuk pada sebutan untuk perempuan Belanda atau keturunan Eropa di Indonesia. “Kami mengambil tema vintage Indo-Belanda karena roti bakar pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada masa kolonial,” jelas Lala, sapaan akrab Nabila.
Dulu, hidangan Eropa-Belanda seperti roti bakar dianggap sebagai sajian mewah dan istimewa. Noni Bandoeng berusaha menghidupkan kembali kenangan akan kelezatan masa lalu itu. Hal ini tercermin dari kemasannya yang bergaya retro, lengkap dengan kutipan-kutipan bernuansa nostalgia.
Kenikmatan makanan tidak hanya ditentukan oleh bahan atau cara memasak, melainkan juga oleh suasana dan memori yang dibangkitkannya. Itulah mengapa banyak restoran atau kafe menghadirkan dekorasi vintage, seperti lukisan klasik, sepeda antik, atau peralatan makan tradisional.
Noni Bandoeng menawarkan berbagai varian roti bakar dengan sentuhan Belanda, seperti butter cinnamon atau butter mocca dengan taburan kacang nougat. Kualitas bahan menjadi prioritas utama—roti dibuat secara homemade oleh tim profesional untuk memastikan teksturnya tetap lembut meski sudah dingin.
Dengan harga mulai dari Rp22.000 hingga Rp42.000, roti bakar ini terjangkau bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa. Lokasinya yang strategis di Jl. Dipati Ukur, Bandung, memudahkan pengunjung untuk menikmati hidangan ini secara langsung, dibawa pulang, atau dipesan secara online. Jam operasionalnya dari pukul 10.00 hingga 23.00.
Menu andalannya antara lain Roti Bakar Tuna Mayo Mozza, yang menggabungkan tuna premium, mayo wijen, dan keju mozzarella, serta blueberry cream cheese yang segar.
Hidangan penuh cerita ini paling pas dinikmati dengan secangkir kopi atau teh hangat, ditemani suasana khas Bandung.
*Erg Lekker*—sangat lezat!
*Penulis lepas, tinggal di Bandung*