Nutrisi Lengkap dan Tips Penyimpanan yang Tepat untuk Kesehatan
Jakarta –
Udang beku telah menjadi salah satu pilihan seafood praktis yang digemari masyarakat Indonesia. Tapi, apakah udang yang dibekukan ini tetap menyehatkan? Apa saja nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana cara menyimpannya dengan benar?
Berbeda dengan udang segar, udang beku sering kali dijual dalam kondisi sudah dibersihkan, tanpa kulit atau ekor, sehingga lebih mudah diolah. Produk ini tersedia dalam kemasan vakum maupun biasa, dengan harga bervariasi mulai dari Rp50 ribu hingga Rp155 ribu, tergantung jenis udangnya.
Meski dibekukan, nutrisi udang beku ternyata tak kalah dari udang segar. Kandungan gizinya tetap lengkap dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Nilai gizi udang beku
Menurut India Fish Company (16/6/2025), udang beku merupakan sumber protein berkualitas tinggi. Dalam satu porsinya, terdapat protein dalam jumlah cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perbaikan otot.
Tak hanya itu, udang beku juga mengandung beragam vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12, selenium, dan seng, yang berperan dalam produksi energi, sistem kekebalan tubuh, serta kesehatan secara menyeluruh.
Keunggulan lainnya, udang beku rendah lemak dan rendah kalori, sehingga cocok dikonsumsi oleh mereka yang sedang menjalani program diet.
Manfaat sehat udang beku
Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov
Konsumsi udang beku memberikan sejumlah manfaat kesehatan, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Kandungan asam lemak omega-3 dalam udang beku membantu menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mendukung pertumbuhan otot
Protein tinggi pada udang beku berperan dalam perbaikan jaringan dan pembentukan otot, cocok untuk yang aktif berolahraga.
3. Meningkatkan imunitas
Selenium dan seng dalam udang beku memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi.
4. Baik untuk kulit dan rambut
Antioksidan seperti astaxanthin melindungi kulit dari penuaan, sementara kandungan kolagennya membuat rambut lebih berkilau.
5. Cocok untuk diet
Rendah kalori namun tinggi protein, udang beku membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan ideal.
Apakah konsumsi udang beku aman?
Foto: Getty Images/iStockphoto/sergeyryzhov
Udang beku aman dikonsumsi asalkan diolah dan disimpan dengan benar. Pilih produk dengan warna alami, minim kristal es, dan pastikan memiliki sertifikasi keamanan.
Teknik pembekuan individually quick-frozen (IQF) menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kesegaran udang. Simpan di freezer dengan suhu minimal -18°C.
Saat mencairkan, gunakan air dingin atau pindahkan ke kulkas semalaman untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Dengan cara ini, rasa dan tekstur udang beku tetap terjaga optimal.
