
“Pacu Jalur Ditetapkan Sebagai Kawasan Konservasi Baru, Ini Lokasinya!”
Pacu Jalur Ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Budaya di Riau
Pemerintah Provinsi Riau resmi menetapkan lokasi Pacu Jalur di tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), sebagai area konservasi khusus. Kawasan ini hanya boleh digunakan untuk kegiatan tradisional tersebut dan akan diawasi secara ketat guna menjaga kelestariannya.
Hanya untuk Kegiatan Tradisional
Gubernur Riau, Abdul Wahid, menegaskan bahwa lokasi ini tidak diperbolehkan untuk aktivitas lain selain Pacu Jalur. *”Lokasi ini akan dikonservasikan, jadi tidak boleh ada kegiatan lain, khusus pacu jalur,”* ujarnya seperti dikutip dari ANTARA.
Penetapan ini dilakukan karena Pacu Jalur telah berkembang dari sekadar perlombaan lokal menjadi atraksi budaya yang mendunia. Dahulu, penontonnya didominasi warga Kuansing, namun kini tidak hanya menarik minat wisatawan domestik, tetapi juga mancanegara.
Gubernur Turun Langsung ke Ajang Pacu Jalur
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Wahid turut merasakan langsung serunya Pacu Jalur dengan menaiki salah satu *jalur* (perahu panjang). Ia mendayung bersama Rayyan Arkan Dikha, bocah viral *”Aura Farming”* yang sebelumnya menghebohkan dunia melalui tariannya di ajang ini.
Dengan diiringi tarian khas setempat, Gubernur menyusuri lintasan utama Pacu Jalur di Batang Kuantan. Aksi ini langsung menyedot perhatian ribuan penonton yang memadati tepian sungai, menunjukkan betapa besar antusiasme masyarakat terhadap warisan budaya ini.