Pemandu Wisata Tewas di Colosseum Akibat Panas Ekstrem yang Melanda Roma
Roma –
Tragedi menimpa dunia pariwisata Italia ketika seorang pemandu wisata meninggal saat memandu pengunjung di Colosseum. Kejadian ini terjadi di tengah cuaca panas ekstrem yang melanda kota Roma.
### Pemandu Wisata Tewas Saat Bertugas
Giovanna Maria Giammarino, pemandu berusia 56 tahun, pingsan tiba-tiba saat memimpin rombongan 25 orang di dalam Colosseum pada Selasa (19/8/2025). Ia terjatuh ketika sedang menjelaskan salah satu panel sejarah ikonik di sana. Meski sempat dibantu oleh dua wisatawan dan petugas medis yang membawa defibrilator, nyawanya tidak tertolong.
Penyebab kematian diduga kuat adalah serangan jantung, yang mungkin diperburuk oleh suhu tinggi saat itu. Menurut laporan *Travel Tomorrow* (25/8), suhu di Roma mencapai 31°C pada hari kejadian.
### Peringatan untuk Kondisi Kerja Pemandu Wisata
Asosiasi Pemandu Wisata Nasional Italia (ANGT) menyebut tragedi ini sebagai gambaran nyata betapa rentannya pekerjaan pemandu wisata. Mereka bekerja di bawah tekanan tinggi, menghadapi kerumunan besar, cuaca ekstrem, dan minimnya perlindungan keselamatan.
“Kejadian ini harus menjadi tanda jelas betapa rapuhnya kondisi kerja pemandu wisata di Italia,” tegas ANGT.
### Tuntutan Perubahan Jam Operasional
Federagit, federasi pemandu wisata nasional, kembali mendesak perubahan jam buka Colosseum selama musim panas. Saat ini, situs tersebut beroperasi pukul 08.30–19.15 dari Maret hingga September.
“Kami sudah berbulan-bulan meminta Colosseum dibuka lebih awal, pukul 08.00,” ujar perwakilan Federagit. Bahkan, Asosiasi Pemandu Wisata (AGTA) mengusulkan pembukaan pukul 07.00 untuk Colosseum dan Forum Romawi di musim panas, agar aktivitas wisata bisa berlangsung saat suhu lebih sejuk.
Beberapa tahun terakhir, wacana perpanjangan jam operasional objek wisata Romawi seperti Colosseum dan Forum semakin mengemuka. Kedua lokasi ini dikenal minim area teduh dan fasilitas pendingin, sehingga berisiko bagi pengunjung dan pekerja di cuaca panas.
