Pemerintah dan Komisi XI DPR Capai Kesepakatan Final Rancangan APBN 2026
Jakarta –
Pemerintah dan Komisi XI DPR akhirnya mencapai kata sepakat mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) untuk Tahun Anggaran 2026. Kesepakatan ini diumumkan langsung oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun. RAPBN 2026 selanjutnya akan diajukan dalam sidang paripurna DPR guna mendapatkan pengesahan menjadi Undang-Undang.
Parameter Ekonomi yang Disepakati
Dalam rapat bersama Komisi XI DPR, sejumlah asumsi makroekonomi berhasil disepakati, di antaranya:
– Pertumbuhan ekonomi diproyeksikan sebesar 5,4%,
– Inflasi year on year 2,5%,
– Nilai tukar rupiah Rp 16.500 per dolar AS,
– Suku bunga Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun 6,9%.
Selain itu, beberapa target pembangunan juga ditetapkan, seperti:
– Tingkat pengangguran terbuka 4,44%–4,96%,
– Tingkat kemiskinan 6,5%–7,5%,
– Kemiskinan ekstrem 0%–0,5%,
– Rasio Gini 0,377–0,380,
– Indeks Modal Manusia 0,57,
– Indeks Kesejahteraan Petani 0,7731,
– Proporsi lapangan kerja formal 37,95%,
– Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita US$ 5.520.
Rincian Pendapatan Negara
Total penerimaan negara dipatok sebesar Rp 3.147,7 triliun, dengan rincian:
– Penerimaan perpajakan Rp 2.692 triliun (termasuk pajak Rp 2.357,7 triliun dan bea cukai Rp 334,3 triliun),
– Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp 455 triliun,
– Hibah Rp 0,7 triliun.
Peserta Rapat dan Pengesahan Kesepakatan
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.
Di akhir rapat, Misbakhun memastikan persetujuan seluruh anggota Komisi XI DPR. *”Saya sampaikan kepada seluruh anggota Komisi XI, apakah kesimpulan ini bisa disepakati?”* tanyanya. *”Setuju,”* serentak jawab anggota yang hadir.
Pihak pemerintah juga menyatakan persetujuan melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani. *”Setuju, Pak,”* ujarnya. Dengan demikian, Misbakhun menutup rapat dengan mengucap syukur. *”Dengan mengucapkan alhamdulillah, kesimpulan rapat Komisi XI hari ini saya nyatakan disetujui.”*
