Semarang – Kawasan Kota Lama Semarang memukau dengan perpaduan unik antara arsitektur kolonial dan nuansa modern. Destinasi ini terus menjadi primadona bagi para pelancong yang ingin menikmati suasana tempo dulu dengan sentuhan kekinian.
Wisatawan berjalan di Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025). ANTARA FOTO/Aprillio AkbarKota Lama Semarang menyimpan jejak sejarah sejak abad ke-17, saat kawasan ini menjadi pusat perdagangan VOC. Bangunan bergaya Eropa klasik menghadirkan suasana khas “Little Netherlands.” ANTARA FOTO/Aprillio AkbarKawasan ini berstatus Cagar Budaya dan diajukan ke UNESCO sebagai warisan dunia. Arsitektur Baroque hingga Indisch jadi daya tarik, meski puluhan bangunan masih terbengkalai. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarRevitalisasi sejak 2017 fokus pada perbaikan gedung, penataan ruang publik, dan fasilitas wisata. Upaya ini menjadikan Kota Lama salah satu destinasi utama di Jawa Tengah. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarSebagai latar tren wisata nasional, data BPS mencatat perjalanan wisatawan nusantara pada Juli 2025 mencapai 100,20 juta perjalanan, turun 4,68 persen dibanding Juni. ANTARA FOTO/Aprillio AkbarMeski demikian, Kota Lama Semarang tetap tampil sebagai destinasi andalan yang menggabungkan nilai sejarah, budaya, dan gaya hidup kekinian. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar