“Petani Sayur Bertahan di Era Modern: Kisah Inspiratif di Balik Gemerlap Kota”

Di tengah gemerlap Jakarta International Stadium, tersembunyi sebuah ladang kecil yang menyimpan kisah perjuangan. Pak Akim dan keluarganya dengan tekun menanam berbagai sayuran segar, menghidupkan sepetak tanah yang sarat makna.

Hijau di Tengah Beton

Tak jauh dari keramaian stadion megah, hamparan hijau milik Pak Akim menjadi oase tak terduga. Bayam, kangkung, dan cabai tumbuh subur di lahan yang diolah dengan penuh ketelatenan.

Dari Tanah, Untuk Kehidupan

Setiap helai daun yang tumbuh adalah hasil kerja keras keluarga ini. “Ini bukan sekadar tanaman, tapi bukti kami bertahan,” ujar Pak Akim singkat. Tanah yang awalnya tandus kini berubah menjadi sumber penghidupan.

Meski sederhana, kebun kecil ini menjadi simbol ketahanan warga ibu kota di antara gempuran modernisasi. Setiap panen tidak hanya memenuhi kebutuhan keluarga, tetapi juga menginspirasi tetangga sekitar.

Previous post “Polres Rohul Ajak Siswa SMK Peduli Lingkungan dengan Gerakan Green Policing & Tanam Pohon”
Next post “Pemprov DKI Tata Ulang Kawasan Barito untuk Wujudkan Kota Berkelanjutan yang Lebih Hijau”