Polisi Panggil Saksi Kasus Dugaan Ancaman DJ Panda terhadap Erika Carlina
Erika Carlina Laporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Ancaman
Kasus hukum mencuat setelah aktris Erika Carlina melaporkan DJ Panda ke Polda Metro Jaya terkait tuduhan pengancaman. Saat ini, polisi tengah memproses laporan tersebut dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
Proses Penyidikan Masih Berjalan
AKBP Reonald Simanjuntak dari Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung. “Beberapa saksi telah dipanggil untuk klarifikasi oleh Direktorat Kriminal Umum,” ujarnya pada Jumat (1/8/2025). Namun, undangan resmi untuk DJ Panda sebagai terlapor belum dikirimkan. “Akan dijadwalkan pada hari berikutnya,” tambahnya.
Laporan Erika tercatat dengan nomor LP/B/5027/VII/2025/SPKT/Polda Metro Jaya sejak 19 Juli 2025. DJ Panda dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 335 KUHP, Pasal 28 Ayat (2) juncto Pasal 45 UU ITE, serta Pasal 65 Ayat (2) UU 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Kronologi Dugaan Ancaman
Menurut laporan Erika, insiden terjadi pada Sabtu (21/6) di sebuah grup WhatsApp fanbase DJ Panda yang beranggotakan 500 orang. Dalam grup tersebut, DJ Panda diduga mengancam akan merusak karier Erika.
“Pesan yang dikirim terlapor berisi ancaman untuk menghancurkan karier korban,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, pada Jumat (25/7). Selain itu, DJ Panda juga dituding berencana menyebarkan kabar palsu mengenai anak dalam kandungan Erika serta menyebutnya sebagai psikopat.
“Terlapor bahkan mengklaim anak dalam kandungan korban bukan miliknya dan menyebarkan data pribadi korban, termasuk foto USG, di grup tersebut,” ungkap Ade Ary.
Sebagai bukti, Erika telah menyerahkan rekaman percakapan ancaman beserta dokumen USG kepada penyidik. Proses hukum masih terus dilanjutkan untuk mengungkap kebenaran kasus ini.
