
“Prabowo Beri Syarat Khusus Sebelum Setujui Pemindahan Ibu Kota ke IKN”
Pemerintah Tetapkan Syarat Khusus Sebelum Resmi Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto belum akan menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan ibu kota ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur hingga sejumlah persyaratan terpenuhi. Salah satu syarat utamanya adalah kelengkapan sarana dan prasarana di lokasi ibu kota baru.
Syarat Utama: Infrastruktur Harus Siap dalam 3 Tahun
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas penunjang pemerintahan harus rampung sebelum Keppres ditandatangani. Pemerintah menargetkan penyelesaiannya dalam tiga tahun ke depan, mencakup sarana untuk fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
*”Kita berharap dalam tiga tahun ke depan, semua kebutuhan infrastruktur pemerintahan di IKN bisa selesai. Ini menjadi syarat mutlak sebelum presiden menandatangani Keppres pemindahan ibu kota,”* jelas Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Sabtu (2/8/2025).
Masukan soal IKN Ditampung, Tapi Kebijakan Tak Berubah
Prasetyo juga menyoroti berbagai usulan terkait IKN, termasuk wacana kantor Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan BUMN di lokasi baru. Meski masukan diterima, pemerintah tetap berpegang pada rencana awal: IKN hanya akan dioperasikan setelah pembangunannya selesai.
*”Kami terbuka terhadap semua masukan, tapi komitmen utama tetap mempercepat penyelesaian infrastruktur IKN,”* tegasnya.
Progres Pembangunan IKN: Mayoritas Infrastruktur Sudah di Atas 75%
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) melaporkan kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur per Juni 2025. Progres 47 tower hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan keamanan (Hankam) mencapai 97,46%.
Deputi Sarana dan Prasarana OIKN Danis Hidayat Sumadilaga menyebut, total progres infrastruktur yang dibiayai APBN Kementerian PUPR per Mei 2025 mencapai 77,365%. *”Pembangunan hunian vertikal TNI juga sudah mencapai 27,32%,”* tambahnya.
Investasi dan Proyek yang Sudah Rampung
Investasi langsung melalui Otorita IKN telah mencapai 86,67%, meski nominalnya tidak dirinci. Sementara itu, beberapa proyek Batch 1 telah selesai 98,55%, Batch 2 84,04%, dan Batch 3 48%.
Beberapa fasilitas yang sudah 100% rampung antara lain:
– Bendungan Sepaku Semoi
– Intake Sungai Sepaku
– TPST
– Rumah Tapak Jabatan Menteri
– Istana Negara dan Lapangan Upacara
– Kantor Setpres dan Kemensetneg
Bandara VVIP IKN juga menunjukkan progres menggembirakan: pembangunan sisi darat 100% selesai, sementara sisi udara mencapai 97,8%.
Dengan segala persiapan yang terus berjalan, pemerintah memastikan IKN akan benar-benar siap sebelum resmi menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia.