Pramono Desak Penertiban Pak Ogah untuk Ketertiban Umum yang Lebih Baik

Jakarta –
Kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, belakangan ini semakin menjadi perhatian. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, turut merasakan langsung betapa parahnya kondisi lalu lintas di sana. Ia pun meminta agar pihak berwenang segera menertibkan para *pak ogah* yang dinilai memperburuk kemacetan.

### Kemacetan yang Semakin Parah
Aktivitas proyek pekerjaan di sepanjang Jalan TB Simatupang disebut sebagai salah satu penyebab utama kemacetan. Pramono menekankan pentingnya koordinasi antara Dinas Bina Marga dan Dinas Perhubungan untuk mengatasi masalah ini. “Saya tidak ingin ada lagi *pak ogah* yang beroperasi di lapangan. Satpol PP harus bertindak tegas,” tegas Pramono melalui unggahan di akun Instagramnya.

Ia mengaku telah mencoba melewati jalan tersebut pada 16 Juni lalu dan membenarkan bahwa kondisi lalu lintas sangat buruk. “Saya sengaja mencoba bersama sopir saya. Memang parah, sulit sekali melintas,” ujarnya.

### Upaya Mengurangi Kemacetan
Pramono menilai, beberapa area proyek bisa diperkecil untuk memberikan ruang lebih bagi kendaraan. “Bedeng proyek sebaiknya dikecilkan. Jika perlu, saya sendiri yang akan menandatangani perintahnya,” katanya.

Selain itu, ia mengimbau warga untuk beralih ke transportasi umum guna mengurangi kepadatan di Jalan TB Simatupang. “Sejak awal, kami sudah mengingatkan bahwa jalur ini akan macet. Masyarakat disarankan menggunakan transportasi umum,” tambahnya.

### Penyebab Utama Kemacetan
Salah satu faktor utama kemacetan di kawasan tersebut adalah proyek pemasangan pipa air limbah. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi dampaknya. Proyek ini meliputi beberapa tahapan, mulai dari penggalian, pemasangan pipa sepanjang 2.549 meter, hingga pemulihan jalan.

Pengendara diimbau untuk mencari rute alternatif guna menghindari kemacetan yang semakin parah di Jalan TB Simatupang.

Previous post Pabrik Yadea di Karawang Siap Serap 90% Tenaga Kerja Lokal, Dongkrak Ekonomi Daerah
Next post 3 Model Mobil JAC Motors Resmi Hadir di Indonesia, Siap Saingi Toyota Hilux dan Mitsubishi Triton