Pria Bekasi Rela Serbu Job Fair demi Banting Setir ke Dunia Pekerja Kantoran
Jakarta – Gelaran bursa kerja atau job fair di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, ramai dikunjungi pencari kerja dari berbagai latar belakang. Mereka berburu peluang karir yang sesuai dengan minat dan keahlian, termasuk pekerjaan di sektor perkantoran.
Salah satu pengunjung yang antusias adalah Muhammad Azimiansah (23) asal Bekasi. Pemuda ini sengaja datang ke job fair dengan harapan bisa beralih dari dunia kuliner ke lingkungan kantor. Saat ini, ia bekerja sebagai juru masak di sebuah gerai mi pedas ternama, namun ingin mencoba peruntungan di bidang administrasi.
“Saya ingin bekerja di kantor, mencoba di bagian administrasi. Lulusan SMK saya kan di bidang administrasi, tapi setelah lulus belum sempat dapat pengalaman di bidang itu,” ungkap Azimiansah saat ditemui di lokasi job fair, Rabu (20/8/2025).
Selama tiga tahun bekerja di dapur, ia merasakan ketidakpastian dalam pekerjaannya. Pasalnya, jumlah hari kerjanya sering berubah-ubah tergantung penjualan, sehingga gajinya pun tidak stabil.
“Penjualan sedang turun, jadi hari libur jadi tidak menentu. Ujung-ujungnya, gaji tidak sesuai. Karena sistemnya tergantung sales, jadi kalau sales turun, liburnya jadi lebih banyak,” jelasnya.
Azimiansah telah mencoba berbagai cara untuk mendapatkan pekerjaan baru, mulai dari melamar langsung ke perusahaan hingga memanfaatkan layanan Bursa Kerja Khusus (BKK) dari almamater SMK-nya. Namun, hingga kini belum membuahkan hasil.
“Susah, sudah banyak kirim CV. Pernah coba ke PT, tapi tidak diterima. Lewat BKK juga sulit, seleksinya ketat. Kita bayar, lalu menunggu panggilan, tapi persaingannya tinggi,” ujarnya.
Namun, di job fair kali ini, ia menemukan sejumlah lowongan yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Bahkan, ia sudah dijadwalkan untuk wawancara dengan HRD salah satu perusahaan.
“Tadi disarankan untuk langsung datang ke perusahaan besok. InsyaAllah, saya akan ke sana,” tutup Azimiansah dengan penuh harap.
