Pria Taiwan Alami Gagal Ginjal Akibat Konsumsi Teh Manis Berlebihan, Ini Faktanya!

Seorang pria asal Taichung, Taiwan, harus menjalani perawatan intensif setelah mengalami infeksi ginjal parah yang berujung pada sepsis. Pria bernama Lin ini diketahui memiliki kebiasaan mengonsumsi dua cangkir teh oolong manis setiap hari selama bekerja di sebuah warung makan, ditambah kebiasaan sering menahan buang air kecil dalam waktu lama.

Kebiasaan tersebut memicu terbentuknya batu ginjal. Meski sempat menyadari adanya darah dalam urine, Lin hanya mengonsumsi obat selama tiga hari tanpa mencari penanganan lebih lanjut. Satu bulan kemudian, ia mengalami demam berulang dan akhirnya dilarikan ke unit gawat darurat. Pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa infeksi ginjalnya telah berkembang menjadi sepsis, mengharuskannya menjalani perawatan serius.

Setelah sembuh total, Lin berjanji untuk lebih memperhatikan asupan cairannya dengan lebih banyak minum air putih. “Hidup saya baru saja dimulai kembali, dan saya akan lebih disiplin dalam minum air putih mulai sekarang,” ujarnya, seperti dikutip dari *Taipei Times*, Rabu (3/9/2025).

### Awal Mula Lin Didiagnosis Infeksi Ginjal

Dr. Huang Pin-jui dari Departemen Urologi Rumah Sakit Umum Dajia Lee, salah satu dokter yang menangani Lin, menjelaskan bahwa saat tiba di UGD, pasien tersebut memiliki dua batu ginjal berukuran 1 mm di ginjal kanannya. Ginjal kanannya bahkan membengkak hingga dua kali lipat ukuran normal.

“Kadar peradangannya melonjak hingga 27 mg/dl, 90 kali lebih tinggi dari batas normal,” jelas dr. Huang.

Lin sempat dipindahkan ke ICU setelah tekanan darahnya turun drastis dan ia kehilangan kesadaran. Berkat penanganan medis, peradangannya perlahan mereda. Namun, hati Lin sempat mengalami kerusakan dan menunjukkan gejala penyakit kuning sebelum akhirnya membaik setelah perawatan intensif.

Diagnosis akhir menunjukkan Lin menderita pielonefritis akut, yaitu infeksi bakteri pada ginjal dan pelvis renalis.

### Kebiasaan Tidak Sehat Lin

Menurut dr. Huang, kondisi Lin kemungkinan besar dipicu oleh kebiasaannya menahan buang air kecil dan terlalu sering mengonsumsi minuman manis, yang memicu pembentukan batu ginjal. Keadaan semakin memburuk karena Lin mengabaikan gejala awal.

“Di cuaca yang semakin panas, penting untuk memperbanyak minum air putih dan mengurangi minuman manis,” pesan dr. Huang.

Lin mengaku bekerja shift 12 jam di sebuah kedai makanan dengan suhu panas. Untuk mengatasi dahaga, ia terbiasa membawa dua cangkir teh oolong manis dan hampir tidak minum air putih. Bahkan di hari libur, konsumsi minuman manisnya bisa mencapai 60 gelas per bulan.

“Ini sungguh memalukan. Saya tak pernah menyangka kurang minum air putih bisa membuat saya sakit parah dan nyaris merenggut nyawa saya,” tutup Lin.

Previous post 5 Rahasia Bercinta Lebih Nikmat untuk Pasutri, Buktikan Sendiri!
Next post BPOM Butuh Tambahan Anggaran Rp 2,6 T untuk Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terjadi