“Rasanya Aneh

Francesco Bagnaia mengaku kebingungan dengan performa buruknya di MotoGP Austria 2025. Pembalap Ducati itu merasa balapan berjalan tak seperti biasanya setelah dirinya dengan mudah disalip lawan-lawan.

Gagal Pertahankan Dominasi di Red Bull Ring

Bagnaia harus puas finis di posisi kedelapan meski start dari grid ketiga. Padahal, ia sempat bertahan di tiga besar selama 19 lap sebelum akhirnya disalip oleh Pedro Acosta, Fermin Aldeguer, Enea Bastianini, Joan Mir, dan Brad Binder.

Kekalahan ini memutuskan dominasinya di Sirkuit Red Bull Ring, tempat ia selalu menang sejak 2022. Hasil ini juga menjadi yang terburuk setelah sebelumnya ia hanya finis ke-16 di MotoGP Prancis. Sepanjang musim 2025, Bagnaia baru sekali meraih kemenangan, yaitu di MotoGP Amerika Serikat.

Peringkat Terancam, Performa Belum Konsisten

Akumulasi poin Bagnaia kini tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 221 poin, jauh tertinggal 197 poin dari pemuncak Marc Marquez.

“Saya rasa ini skenario terburuk saya musim ini. Biasanya, saya sangat kompetitif di sini, baik dalam hal kemenangan maupun selisih poin,” ujar Bagnaia, seperti dikutip dari Crash.

“Tapi musim ini, saya sama sekali tidak bisa bertarung. Finis di urutan kedelapan dan melihat semua motor bisa menyalip dengan mudah, rasanya sangat aneh. Sejak pagi, kami terus mencoba memahami apa yang salah dan mencari solusi berbeda,” tambahnya.

Previous post Jonatan Bidik Gelar Juara Dunia 2025 dengan Optimis dan Realistis
Next post Metta Permadi Tampil Memukau Usai Perbaikan Kontur Wajah di Korea, Begini Hasilnya!