Reza dan Sabar Antusias Sambut Debut Perdana di Kejuaraan Dunia 2025

Jakarta –
Duet ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, tak bisa menyembunyikan kegembiraan mereka menyambut debut di Kejuaraan Dunia 2025. Pasangan ini mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas kesempatan langka ini.

Sabar/Reza termasuk dalam deretan atlet Indonesia yang diundang langsung oleh Badminton World Federation (BWF) untuk berlaga di ajang bergengsi tersebut. Kejuaraan ini digelar di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus mendatang. Selain mereka, dua pasangan lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, juga akan turun di kompetisi bertajuk BWF Grade 1 ini.

Antusiasme dan Rasa Syukur

“Pastinya senang banget, karena kapan lagi kami bisa dapat kesempatan seperti ini? Dari awal di Pelatnas sampai sekarang, ini pertama kalinya kami main di kejuaraan dunia. Semua pemain pasti menginginkannya, jadi saya pribadi sangat excited,” ujar Reza saat berbincang di Gideon Badminton Hall, Bogor, Rabu (20/8/2025).

Sabar pun mengungkapkan hal serupa. Ia mengaku antusias sekaligus bersyukur bisa tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2025. “Ini pertama kalinya kami berdua main di sini. Tapi kami enggak mau terbebani, yang penting enjoy dan tampil maksimal,” tambahnya.

Perjalanan Tak Terduga Menuju Puncak

Awalnya, Sabar/Reza tak menyangka bakal lolos ke kejuaraan dunia. Bagi mereka, ini adalah mimpi yang akhirnya terwujud. Meski tak tergabung dalam tim nasional, pasangan ini menunjukkan perkembangan pesat dalam karier mereka.

Dalam setahun terakhir, mereka berhasil meraih gelar juara di Spain Masters dan menjadi runner-up di empat turnamen BWF Super 300 Orleans Masters, Super 500 Hong Kong Open, Super 300 Macau Open, dan Super 750 China Masters. Mereka juga menembus semifinal di Swiss Open, Indonesia Open, dan BWF World Tour Finals 2024.

Prestasi ini mengantarkan mereka masuk jajaran top dunia. Tahun ini, mereka sudah dua kali mencapai semifinal di BWF Super 1000 All England dan menjadi runner-up di Indonesia Open serta Macau Open 2025. Mereka bahkan satu-satunya wakil Indonesia non-Pelatnas yang konsisten bertahan hingga babak akhir.

Dari Bawah Hingga Top 8 Dunia

“Kualifikasi kejuaraan dunia kan ditentukan beberapa bulan terakhir. Alhamdulillah, meski performa naik-turun, beberapa gelar yang kami raih membuat kami akhirnya bisa tampil di Kejuaraan Dunia,” kata Sabar.

“Artinya sangat besar bagi kami, karena kami merangkak dari bawah. Saya sendiri enggak nyangka bisa ada di posisi ini,” timpal Reza.

Ia juga mengungkap perjuangan mereka sejak keluar dari Pelatnas. “Dulu kami benar-benar struggle. Sekarang bisa dapat undangan ke kejuaraan dunia, rasanya senang banget,” tegasnya.

Previous post Titan Run 2025 Cetak Sejarah Raih Penghargaan MURI Sebagai Lomba Lari Pertama di Indonesia
Next post Ubed Diharapkan Sempurnakan Level Junior Sebelum Melangkah ke Tim Senior