Sarah Azhari Kaget Disambut Demo Saat Mudik ke Indonesia

Jakarta –
Sarah Azhari kembali ke Tanah Air untuk menyelesaikan urusan dokumen pribadi. Namun, kedatangannya kali ini bertepatan dengan aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah lokasi.

Sebagai anak keenam dari delapan bersaudara dalam keluarga Azhari, Sarah melakukan perjalanan dari Los Angeles, Amerika Serikat, pada 18 Agustus 2025 dan tiba di Indonesia seminggu kemudian, tepatnya 25 Agustus 2025.

“Saat masih di LA, sudah dapat kabar kalau di Indonesia sedang ramai demo. Begitu mendarat, informasi tentang rencana aksi itu juga kuterima dari media sosial dan teman-teman. Aku cuma berpikir, ‘Oh, ya? Ya sudah, mau bagaimana lagi.’ Demo kan sudah jadi hal biasa,” ujar Sarah Azhari dalam acara *Rumpi: No Secret* di Trans TV, baru-baru ini.

Penyanyi dan model berusia 48 tahun itu sempat menginap di sebuah hotel di pusat kota Jakarta setelah tiba. Namun, suara orasi massa sudah terdengar sejak pagi hari.

“Pas sampai masih lancar, tapi begitu menginap di hotel, sudah ada suara orasi. Aku pikir, ‘Wah, sudah mulai demonya.’ Bagi kami yang lahir tahun 1990-an, demo itu wajar. Ini kan negara demokrasi,” tuturnya.

Sarah juga teringat pengalamannya saat terjadi aksi besar Mei 1998. Saat itu, ia tetap harus bekerja meski situasi sedang tidak kondusif.

“Waktu itu, aku sedang syuting video klip *Peluk Aku Cium Aku* di hari kedua demo. Setelah kerusuhan mereda, kami langsung syuting. Agak menegangkan karena ada jam malam, jalanan sepi, dan kami harus ke daerah Thamrin,” kenangnya.

Kini, Sarah Azhari menetap di Los Angeles bersama putranya, Albany Ray. Meski begitu, ia tetap aktif pulang ke Indonesia, baik untuk urusan pekerjaan maupun dokumen pribadi.

Previous post Bahaya Radioaktif Cs-137 dalam Udang Beku RI: Fakta dan Dampaknya
Next post Kisah Duka dan Kenangan Abadi