Selandia Baru Resmi Terapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Asing, Ini Ketentuannya!

Selandia Baru Kenakan Biaya Masuk untuk Turis Asing di Destinasi Populer

Mulai sekarang, wisatawan mancanegara yang ingin menikmati keindahan taman nasional di Selandia Baru harus merogoh kocek lebih dalam. Pemerintah setempat resmi memberlakukan kebijakan baru berupa biaya masuk bagi pengunjung asing, dengan tujuan mendongkrak pendapatan sektor pariwisata.

Destinasi Unggulan yang Dikenai Biaya
Dilansir dari *The Straits Times*, Selandia Baru memiliki sejumlah lokasi alam yang menjadi magnet bagi turis global, seperti *Milford Track* dan Gunung Cook. Kedua spot ini terkenal berkat hutan lebat nan hijau serta rute pendakian yang memesona.

Pada 2 Agustus 2025, Perdana Menteri Christopher Luxon mengonfirmasi bahwa wisatawan asing akan dikenai tarif mulai dari NZ$20 (sekitar Rp194 ribu) per orang. “Banyak tamu dari luar negeri kerap terkejut karena bisa menikmati pemandangan terbaik dunia tanpa biaya. Masuk akal jika mereka berkontribusi kecil, sekitar NZ$20–NZ$40, untuk lokasi-lokasi istimewa ini,” ujarnya.

Pariwisata sebagai Penggerak Ekonomi
Kebijakan ini sejalan dengan strategi Selandia Baru yang menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi pasca-resesi 2024. Selain itu, mulai November mendatang, pemerintah akan menyederhanakan aturan visa transit bagi turis asal China untuk menarik lebih banyak kunjungan.

Tak hanya *Milford Track* dan Gunung Cook, destinasi lain seperti *Cathedral Cove* dan *Tongariro Crossing* juga akan dikenakan biaya serupa. Di tempat-tempat ini, 80% pengunjungnya berasal dari luar negeri. Meski begitu, waktu pasti penerapan kebijakan tersebut belum diumumkan.

Gratis untuk Warga Lokal
Luxon menegaskan bahwa kebijakan baru ini tidak berlaku bagi warga Selandia Baru. “Kawasan konservasi ini adalah warisan bersama rakyat kami. Mereka tidak seharusnya membayar untuk menikmatinya,” pungkasnya.