
Singapore Jadi Negara Paling Damai di Asia & Peringkat 6 Global Versi Indeks Perdamaian
Singapura – Di tengah gejolak global yang dipenuhi ketegangan perbatasan, konflik bersenjata, dan perselisihan dagang, Singapura justru menegaskan dominasinya sebagai oasis perdamaian di Asia. Negeri kota ini tidak hanya menjadi yang terdamai di kawasan, tetapi juga menduduki peringkat keenam dunia dalam Indeks Perdamaian Global 2025. Hanya Jepang (peringkat ke-12) dan Malaysia (peringkat ke-13) yang menyusul sebagai negara Asia lain dengan tingkat kedamaian tertinggi.
Menurut laporan *The Straits Times*, Selasa (2/9/2025), Institute for Economics and Peace (IEP) sebagai penyusun indeks mencatat keunggulan Singapura terutama dalam aspek keamanan dan stabilitas publik.
### Aturan Ketat Jadi Kunci Keamanan
Warga Singapura mengakui bahwa disiplin hukum yang tinggi menjadi tulang punggung rasa aman mereka. Ricky Ignatius Morie, seorang insinyur senior, menjelaskan bahwa rendahnya angka kriminalitas tidak lepas dari penegakan aturan yang konsisten.
*”Kami memiliki hukum yang jelas dan tegas. Misalnya, penggunaan narkoba atau tindak kejahatan tertentu langsung berhadapan dengan konsekuensi serius. Itu membuat orang berpikir dua kali sebelum melanggar,”* ucapnya.
Faktor lain yang mendukung adalah infrastruktur keamanan yang tertata rapi. *”Penerangan jalan sangat memadai, CCTV tersebar di mana-mana. Pelaku kejahatan seperti perampok atau copet hampir tidak punya ruang untuk kabur. Mereka bisa ditangkap dalam hitungan menit,”* tambah Ricky.
### Kenyamanan yang Dirasakan Langsung oleh Warga
Eduardo Araral, Profesor Madya di National University of Singapore (NUS), membagikan pengalaman pribadinya. Putrinya bisa menggunakan transportasi umum hingga larut malam tanpa rasa was-was—sesuatu yang sulit dibayangkan di banyak kota lain.
*”Anda tidak akan bisa melakukan ini di Manila. Tingkat kepercayaan saya terhadap keamanan di Singapura sangat tinggi,”* ungkapnya, membandingkan dengan kota kelahirannya di Filipina.
### Perbandingan dengan Negara Lain
Singapura juga mencatat skor sempurna dalam indikator ketiadaan konflik internal, berbanding terbalik dengan negara-negara seperti Ukraina, Sudan, Kongo, dan Suriah yang berada di dasar klasifikasi negara paling tidak damai.
Sementara itu, Islandia kembali memuncaki daftar sebagai negara terdamai di dunia. Negara kecil di Eropa ini unggul dalam tiga aspek utama: keamanan publik, minimnya konflik, dan tingkat militerisasi yang rendah.
Kehidupan sehari-hari di Islandia mencerminkan kedamaian tersebut. Seperti diceritakan warga setempat, Inga Ros Antoniusdottir, kepada *BBC*:
*”Anda bisa berjalan sendirian di malam hari tanpa takut. Bayi dibiarkan tidur di kereta dorong di depan kafe sementara orang tuanya makan, dan polisi bahkan tidak membawa senjata.”*
Islandia diikuti oleh Irlandia, Selandia Baru, Austria, dan Swiss sebagai negara-negara dengan tingkat perdamaian tertinggi berikutnya.