Solusi Terbaik untuk Kedatangan WNI dan WNA Setara SGAC Singapura

Jakarta –
Indonesia kini memiliki sistem pendataan terbaru bernama All Indonesia, yang dirancang untuk mempermudah proses kedatangan Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) melalui jalur udara dan laut. Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai layanan imigrasi, memastikan kelancaran arus masuk pelancong internasional tanpa mengorbankan aspek keamanan nasional.

*”Kedatangan ke Indonesia harus mudah, tapi bukan berarti abai terhadap keamanan. Sistem yang digunakan harus benar-benar aman,”* tegas Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, seperti dikutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Imigrasi.

All Indonesia menggantikan beberapa sistem sebelumnya, seperti Electronic Customs Declaration (e-CD) dari Ditjen Bea dan Cukai serta SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, sistem ini juga menyatukan deklarasi yang sebelumnya terpisah dari Badan Karantina Indonesia dan Direktorat Imigrasi.

Menurut Agus, integrasi data dalam All Indonesia mempercepat proses pemeriksaan di bandara dan pelabuhan. Pengisian formulir hanya memakan waktu sekitar 2,5 menit dan dapat dilakukan 3 hari sebelum kedatangan, sehingga waktu tunggu di loket imigrasi semakin singkat.

Uji coba All Indonesia telah dimulai sejak 26 Agustus 2025 bekerja sama dengan Garuda Indonesia. Seluruh penumpang internasional diimbau mengisi aplikasi ini sebelum tiba di Indonesia. Mulai 1 September 2025, pengisian All Indonesia menjadi kewajiban bagi semua WNI dan WNA yang masuk melalui bandara maupun pelabuhan.

All Indonesia

All Indonesia (dok. situs All Indonesia)
Saat ini, All Indonesia sudah beroperasi di empat pintu masuk internasional:
– Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta)
– Bandara Juanda (Surabaya)
– Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar)
– Pelabuhan Internasional Batam

Rencananya, seluruh bandara dan pelabuhan internasional di Indonesia akan menerapkan sistem ini mulai 1 Oktober 2025.

Dengan All Indonesia, Indonesia kini setara dengan negara seperti Singapura (SGAC) dan Malaysia (MDAC) dalam hal kemudahan proses imigrasi. Sistem yang efisien ini diharapkan meningkatkan pengalaman wisatawan dan investor, sekaligus memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi yang ramah dan profesional.

Manfaat All Indonesia

Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh All Indonesia:

Layanan Terintegrasi

Semua deklarasi kedatangan yang sebelumnya terpisah kini digabung dalam satu platform, memudahkan proses pemeriksaan bagi WNI dan WNA.

Mudah dan Cepat

Penumpang hanya perlu mengisi satu formulir digital melalui situs atau aplikasi resmi, tanpa perlu repot mengisi banyak dokumen.

Birokrasi Lebih Singkat

Antrean panjang di loket imigrasi bisa diminimalkan karena seluruh proses pemeriksaan berjalan lebih efisien.

Cukup Satu Kali Isi

Data yang telah diisi bisa digunakan berulang kali untuk keperluan imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina—tanpa mengurangi standar keamanan.

Cara Mengisi All Indonesia

Berikut panduan singkat mengisi All Indonesia berdasarkan informasi dari Ditjen Imigrasi:

1. Buka All Indonesia

Akses situs resmi atau unduh aplikasinya, lalu buat akun dan lakukan registrasi.

2. Isi Formulir

Lengkapi data yang diperlukan untuk imigrasi, bea cukai, kesehatan, dan karantina.

3. Dapatkan Barcode

Setelah selesai, unduh barcode yang akan digunakan sebagai bukti pendaftaran.

4. Tunjukkan Barcode

Saat tiba di bandara/pelabuhan, tunjukkan barcode kepada petugas untuk verifikasi akhir.

Previous post Museum Nasional Indonesia Kembali Beroperasi dengan Pengalaman Wisata yang Lebih Menarik
Next post OJK Ungkap Dampak Aksi Demo terhadap Pergerakan Pasar Saham Indonesia