
Tes DNA RK-Lisa Mariana: Seberapa Akurat Hasilnya? Simak Analisis Ahli!
Jakarta –
Hasil tes DNA yang melibatkan mantan Gubernur Ridwan Kamil, Lisa Mariana, dan anak Lisa berinisial CA akhirnya dirilis. Berdasarkan analisis Bareskrim Polri, CA dinyatakan bukan anak kandung Ridwan Kamil. Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta, setelah serangkaian pemeriksaan menggunakan metode *buccal swab* dan tes darah dilakukan di Gedung Bareskrim. Proses ini bertujuan membandingkan penanda genetik ketiga individu untuk menentukan hubungan biologis.
Lantas, seberapa akurat sebenarnya tes DNA dalam memastikan hubungan keluarga? Simak penjelasan para ahli di bawah ini.
### Seberapa Akurat Tes DNA?
Menurut dr. Nadia Ulfah Faddila, SpFM, spesialis forensik dan medikolegal, tes DNA memiliki tingkat presisi sangat tinggi dalam menentukan hubungan keturunan, termasuk tes paternitas. Hasilnya dihitung secara statistik, di mana probabilitas 99,9% menunjukkan bahwa individu yang diperiksa tidak bisa disingkirkan sebagai orang tua biologis.
“Jika probabilitasnya 0%, berarti tidak ada hubungan biologis,” jelas dr. Nadia dalam keterangan sebelumnya.
Senada dengan itu, dr. Ade Firmansyah Sugiharto, SpFM(K), menegaskan bahwa akurasi tes DNA mencapai 99,999999% saat membandingkan kedua orang tua. Namun, persentase ini bisa menurun jika hanya satu pihak atau saudara yang menjadi pembanding.
Metode yang umum digunakan meliputi:
– STR (pengulangan basa) untuk identifikasi personal atau garis keturunan kedua orang tua.
– Y-STR (analisis kromosom Y) khusus untuk garis ayah.
– mtDNA (DNA mitokondria) untuk melacak keturunan ibu.
### Apa Itu Tes DNA?
Mengutip *Cleveland Clinic*, tes DNA atau genetik bertujuan mendeteksi variasi pada gen, kromosom, atau susunan DNA. Prosedurnya sederhana namun ketat, dimulai dengan pengambilan sampel darah atau usap pipi, lalu DNA diekstraksi dan dianalisis di laboratorium.
DNA (*Deoxyribo Nucleic Acid*) adalah materi genetik yang menyimpan informasi turunan, seperti warna kulit, jenis rambut, dan sifat lainnya. Setiap anak mewarisi separuh kromosom dari ayah dan separuh dari ibu, sehingga pola genetiknya dapat dilacak untuk memverifikasi hubungan keluarga. Tes ini dianggap sebagai metode paling akurat untuk memastikan kekerabatan biologis.