Trump dan Putin Akan Bertemu: Pemimpin Eropa Serukan Tekanan Lebih Kuat pada Rusia

Pertemuan Trump-Putin di Alaska: Eropa Desak Tekanan Lebih Kuat pada Rusia

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Alaska, AS, pada Jumat (15/8/2025) mendatang. Pertemuan ini digelar di tengah desakan para pemimpin Eropa agar Moskow mendapat tekanan lebih besar untuk menghentikan perang dengan Ukraina.

Dukungan Eropa dengan Syarat

Dalam pernyataan bersama yang dirilis Minggu (10/8/2025), para pemimpin Eropa menegaskan bahwa perdamaian hanya bisa tercapai melalui kombinasi diplomasi aktif, dukungan untuk Ukraina, dan tekanan terhadap Rusia. “Perang ilegal ini harus diakhiri,” tegas mereka. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Prancis, Jerman, Italia, Polandia, Inggris, Finlandia, serta Ketua Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Meski mendukung upaya Trump, para pemimpin Eropa menekankan pentingnya mempertahankan bantuan untuk Ukraina dan menerapkan sanksi terhadap Rusia. Mereka juga menyatakan bahwa jalur komunikasi saat ini harus menjadi dasar negosiasi, meski tidak merinci lebih jauh.

Kepentingan Keamanan Ukraina dan Eropa

Para pemimpin Eropa menegaskan bahwa resolusi konflik harus melindungi kepentingan keamanan Ukraina dan Eropa. Mereka menyerukan jaminan keamanan yang kuat untuk memastikan kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina. “Perdamaian di Ukraina tidak bisa diputuskan tanpa melibatkan Ukraina,” tegas mereka.

Sebelum pertemuan Trump-Putin, penasihat keamanan nasional dari AS, Uni Eropa, dan Inggris telah berkumpul di Inggris pada Sabtu (9/8) untuk menyelaraskan pandangan. Presiden Prancis Emmanuel Macron, usai berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, dan Kanselir Jerman Friedrich Merz, menegaskan bahwa masa depan Ukraina harus ditentukan bersama Ukraina dan Eropa.

Pertemuan Bersejarah di Alaska

Trump mengumumkan pertemuan dengan Putin pada Jumat (8/8), menyatakan bahwa akan ada “pertukaran wilayah demi kebaikan Ukraina dan Rusia,” meski tidak menjelaskan lebih rinci. KTT Alaska akan menjadi pertemuan pertama antara presiden AS dan Rusia yang sedang menjabat sejak Joe Biden bertemu Putin di Jenewa pada 2021.

Kedua pemimpin terakhir bertemu pada 2019 di KTT G20 di Jepang. Sejak Januari 2025, mereka telah beberapa kali berbicara melalui telepon.

Peringatan Zelensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa perdamaian tidak akan tercapai jika keputusan diambil tanpa melibatkan Ukraina. “Rakyat Ukraina tidak akan menyerahkan tanah mereka kepada penjajah,” tulisnya di media sosial, dikutip AFP pada Sabtu (9/8). Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan Trump-Putin yang akan membahas upaya perdamaian di Ukraina.

Previous post Fraksi Golkar MPR Kritik Anggaran Pendidikan Kedinasan Rp 104 Triliun: Efektifkah?
Next post “Rinov Rivaldy Siap Buktikan Semangat Tak Padam di Kejuaraan Dunia 2025”