Usulan Kontroversial Anggota DPR untuk KAI

Jakarta –
Sebuah usulan mengejutkan dilontarkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Nasim Khan, kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ia mengusulkan agar perusahaan pelat merah itu menyediakan satu gerbong khusus sebagai area merokok bagi penumpang kereta jarak jauh.

Usulan tersebut disampaikan Nasim dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (20/8). Menurutnya, langkah ini bisa memberikan keuntungan bagi KAI.

“Setidaknya, Pak, ini masukan juga. Dulu pernah ada gerbong seperti ini, tapi kemudian dihilangkan. Kenapa tidak disisakan satu gerbong untuk kafe atau setidaknya smoking area?” ujar Nasim sambil tersenyum.

Ia mengklaim bahwa usulan ini merupakan aspirasi masyarakat dan akan memberikan manfaat besar. “Banyak kereta tidak menyediakan smoking area, Pak Bobby. Dengan menyediakan satu gerbong khusus, saya yakin ini akan menguntungkan bagi KAI. Pasti banyak yang memanfaatkannya,” tambahnya.

Nasim juga berargumen bahwa keberadaan gerbong merokok bisa menjadi solusi bagi penumpang yang merasa jenuh selama perjalanan panjang, yang bisa mencapai belasan jam. Ia membandingkannya dengan bus yang sudah memiliki fasilitas serupa.

“Perjalanan bisa 8 jam atau lebih. Di bus saja ada smoking area, masa di kereta tidak? Satu gerbong khusus, saya yakin bisa diwujudkan,” tegasnya.

Politisi PKB ini kembali menegaskan bahwa usulan tersebut berasal dari aspirasi masyarakat, khususnya di Jawa Timur. Ia berharap KAI dapat mempertimbangkannya dengan serius.

“Ini aspirasi masyarakat, terutama dari Jawa Timur. Ada nilai kemanusiaan yang bisa diterima di sini,” pungkas Nasim.

Previous post Kapan Dimulai dan Dampaknya
Next post PHRI Akui Kelalaian Hotel dalam Kasus Pengusiran Tamu di Pekalongan