Uya Kuya Bongkar Hoax Video Klarifikasi Joget Gaji Rp 3 Juta Per Hari
Jakarta –
Uya Kuya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menjadi sorotan setelah muncul video dirinya menari-nari dengan narasi yang dianggap tidak empati terkait kenaikan tunjangan anggota dewan. Dalam video yang beredar, terdapat tulisan *”Gaji Rp 3 juta per hari dikira banyak”*, memicu kritik dari netizen.
Klarifikasi Uya Kuya: Video Bukan Tanggapan Terkait Isu Tunjangan
Uya Kuya, yang berasal dari Fraksi PAN di Komisi IX DPR RI, memberikan penjelasan tegas. Ia menyatakan bahwa video yang viral tersebut bukanlah respons terhadap isu kenaikan tunjangan, melainkan rekaman lama dari wawancara pada Januari 2025.
*”Saya ingin meluruskan, ini bukan video klarifikasi seperti yang banyak dikira. Video ini sudah ada sejak awal tahun lalu dan konteksnya sama sekali berbeda. Saat itu, saya sedang membahas konten kreator versus peran DPR, bukan menanggapi isu tunjangan,”* jelas Uya Kuya, Senin (25/8/2025).
Narasi Menyesatkan dan Rekaman Lama
Ia menekankan bahwa video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga terkesan sebagai tanggapan terhadap kontroversi tunjangan. *”Ada narasi yang salah kaprah, seolah saya mengejek atau merespons netizen. Padahal, ini rekaman lama—rambut dan penampilan saya saja beda,”* ujarnya.
Uya Kuya juga menyebut ada beberapa video lain yang diambil dari akun TikTok-nya pada tahun 2022 dan 2023, tetapi dikemas seolah-olah baru. *”Ini semua sudah pernah saya unggah sebelumnya, bukan dibuat untuk memperkeruh situasi,”* tegasnya.
Tidak Pernah Berkomentar Soal Isu Terkini
Anggota DPR ini menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memberikan pernyataan terkait isu tunjangan yang sedang ramai. *”Saya tidak pernah berkomentar apa pun. Video-video itu hanya diambil dari arsip lama dan disambung seolah relevan dengan isu sekarang. Ini risiko saya sebagai publik figur, tapi semoga penjelasan ini bisa memberikan kejelasan,”* tutupnya.
Detikcom telah menghubungi Uya Kuya untuk konfirmasi lebih lanjut terkait klarifikasi ini.
[Gambas:Instagram]
