
Veda Kembali Kibarkan Merah Putih di Eropa, Bukti Dedikasi untuk Kemerdekaan Indonesia
Jakarta –
Veda Ega Pratama, pebalap muda Indonesia yang bersaing di ajang Red Bull Rookies Cup, kembali membuat bangga dengan mencatatkan podium di Eropa. Kali ini, ia mengukir prestasi di Sirkuit Red Bull Ring, tempat yang juga menjadi lokasi balapan MotoGP di hari yang sama.
Podium Kedua di Hari Spesial
Di balapan kedua seri Red Bull Rookies Cup, Veda kembali meraih posisi kedua. Sebelumnya, di lomba pertama, pembalap asal Gunungkidul, Yogyakarta ini juga sukses naik podium dengan hasil serupa. Momen ini terasa istimewa baginya karena bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dedikasi untuk Indonesia
“Alhamdulillah, saya bisa berdiri di podium lagi, posisi kedua di race hari ini. Balapannya cukup menantang karena digelar pagi dengan suhu sangat dingin. Tapi, saya bahagia bisa meraih podium di hari yang spesial ini, khususnya untuk seluruh rakyat Indonesia. Podium ini saya persembahkan untuk negeri kita. Terima kasih atas dukungannya,” ujar Veda usai balapan di Red Bull Ring, Minggu (17/8/2025).
Pertarungan Sengit Hingga Detik Terakhir
Veda, yang merupakan binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), nyaris meraih posisi puncak. Namun, rivalnya, Brian Uriarte, berhasil mengambil alih posisi pertama di detik-detik krusial.
Balapan berlangsung panas sejak lampu hijau. Veda start dari grid terdepan, namun perebutan posisi terjadi sangat ketat. Ia sempat terlempar ke posisi lima sebelum berjuang kembali ke tiga besar. Di tujuh lap terakhir, Veda mempertahankan posisinya di barisan depan, tetapi Uriarte berhasil menyalipnya di sektor akhir.
Ketika tersisa empat lap, Veda sempat terdepak ke posisi empat akibat serangan Marco Morelli dan David Gonzales. Namun, dengan manuver berani, ia berhasil merebut kembali posisi ketiga.
Melesat di Lap Terakhir
Dua lap menjelang finis, lima pebalap terdepan—Morelli, Uriarte, Hakim Danish, Veda, dan Gonzales—terlibat duel sengit dengan pertukaran posisi yang cepat. Veda sempat terjatuh ke urutan lima, tapi kemudian mengejar ketat Danish untuk kembali ke tiga besar.
Di lap terakhir, Veda menunjukkan performa gemilang dengan melesat ke posisi kedua, bahkan sempat mendahului Morelli di trek menanjak yang terkenal sulit. Sayangnya, Uriarte kembali mengambil alih posisi pertama dan meraih kemenangan dengan selisih tipis 0,087 detik.