
“Viral! Nikita Mirzani Punya Bukti Rekaman, Pengacara Reza Gladys Sebut Hanya Akal-akalan”
Tim Kuasa Hukum Reza Gladys Bantah Klaim Rekaman Pengaturan Jaksa dan Hakim oleh Nikita Mirzani
Tim kuasa hukum Reza Gladys, terdiri dari Surya Batubara, Zulkifli, dan Robert Par Uhum, memberikan tanggapan tegas terkait pernyataan Nikita Mirzani dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Nikita sebelumnya mengklaim memiliki bukti rekaman yang menunjukkan Reza Gladys terlibat dalam pengaturan jaksa dan hakim.
Surya Batubara dengan tegas menyangkal klaim tersebut. “Kami pastikan bahwa apa yang disampaikan Nikita tidak benar. Tidak ada hal seperti itu dari pihak Reza Gladys,” tegasnya usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025).
Zulkifli menambahkan, jika memang ada rekaman seperti yang disebutkan Nikita, seharusnya dibawa ke ranah hukum. “Semua ada prosedurnya. Kami tidak tahu isi rekaman itu, jadi kami hanya bisa membantah,” ujarnya.
Surya Batubara menilai pernyataan Nikita sebagai upaya memengaruhi opini publik. Ia bahkan menyebut rekaman tersebut sebagai “akal-akalan”. “Ini tipikal dia—sombong, arogan, bahkan berani membentak hakim di persidangan. Di mana lagi hakim diperlakukan seperti itu?” tambahnya.
Pihak Reza Gladys juga menyoroti tanggung jawab Nikita sebagai ibu. “Dia punya tiga anak yang butuh bimbingan. Tapi dengan sikapnya seperti ini, bagaimana nasib anak-anaknya? Kita lihat saja putusan hakim nanti,” ungkapnya.
Reza Gladys: “Saya Tidak Tahu Soal Rekaman Itu”
Saat ditanya langsung, Reza Gladys mengaku tidak paham maksud klaim Nikita. “Saya malah baru dengar ini. Maksudnya gimana?” kata Reza di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Nikita Mirzani membuat pernyataan mengejutkan di depan majelis hakim. Ia merasa dikriminalisasi dan menduga ada pengaturan dari pihak Reza Gladys. “Saya terkejut melihat bukti rekaman dan screenshot yang menunjukkan Reza atau keluarganya diduga mengatur JPU dan hakim,” ujarnya.
Nikita juga menuding adanya intervensi terhadap aparat penegak hukum. “Patut diduga mereka mengkondisikan jaksa dan hakim dalam kasus ini,” tegasnya.
Aktris 39 tahun itu menyebut dirinya korban ketidakadilan sistem hukum. “Semua ini sistematis untuk mengkriminalisasi saya. Saya takjub betapa kejamnya ini diatur secara masif,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari pembelaan, Nikita menyerahkan flashdisk berisi rekaman kepada hakim. “Saya mohon setelah mendengar isinya, hakim segera membebaskan saya dari Rutan Pondok Bambu,” pintanya.
Usai sidang, Nikita sempat menolak dibawa kembali ke rutan karena ingin rekaman diputar di pengadilan. Setelah 30 menit bersikeras dan permintaannya tidak dipenuhi, ia akhirnya digiring pulang oleh petugas.