
Wakil Rektor Ungkap Skandal Dwi Hartono sebagai Makelar Penerimaan Mahasiswa Baru Unissula
Jakarta –
Andre Sugiono, Wakil Rektor I Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Bidang Akademik dan Kerja Sama, mengonfirmasi bahwa Dwi Hartono, tersangka dalang pembunuhan kepala cabang bank di Jakarta, M Ilham Pradipta, pernah berperan sebagai makelar penerimaan mahasiswa baru. Dwi diketahui memalsukan ijazah SMA calon mahasiswa agar bisa masuk Fakultas Kedokteran (FK) Unissula.
“Orang ini sebelumnya terlibat sebagai calo penerimaan mahasiswa. Dia memanipulasi ijazah SMA, mengubah dari IPS ke IPA atau paket C, agar pelamar bisa lolos ke FK Unissula,” jelas Andre, seperti dikutip dari *detikJateng*, Kamis (28/8/2025).
Menurut Andre, praktik ilegal tersebut akhirnya terungkap dan berujung pada proses hukum. Mahasiswa yang terlibat dalam pemalsuan pun dinyatakan tidak diterima di kampus tersebut.
“Kasus ini terungkap melalui prosedur verifikasi dan validasi ijazah. Pemalsuannya dilakukan di tingkat SMA, bukan oleh Unissula,” tegasnya.
“Kasus ini sudah diselesaikan secara hukum pada 2012, dan tidak ada satu pun calon mahasiswa yang lolos dari praktik tersebut,” tambah Andre.
Ia menegaskan bahwa kasus lama ini tidak ada kaitannya dengan Unissula. Nama kampus disebut hanya karena lokasi kejadian pemalsuan terkait seleksi penerimaan mahasiswa saat itu.
“Ini murni tindak kriminal umum. Kami di bidang akademik sama sekali tidak terlibat,” tegas Andre.
Dwi Hartono sebelumnya telah menjalani hukuman penjara pada 2012 atas kasus pemalsuan ijazah SMA paket C.
*Baca selengkapnya di sini.*