Wanita 29 Tahun Ungkap Stres Sebabkan Kanker Stadium 4, Ini Kata Ahli Onkologi

Jakarta –
Monika Choudhary, seorang wanita berusia 29 tahun, menerima diagnosis mengejutkan: kanker kolorektal stadium 4. Padahal, sebelumnya ia dikenal sebagai pribadi yang sangat menjaga kesehatan, terutama dalam hal pola makan. *”Saya selalu makan makanan sehat dan menghindari gorengan atau makanan berminyak,”* kisahnya, seperti dilansir *Times of India*.

Namun, rutinitasnya berubah drastis ketika ia mulai mengelola situs web sendiri. Tuntutan kerja yang tinggi memaksanya duduk berjam-jam di depan layar, mengejar tenggat waktu, dan sering begadang. Kebiasaan ini memicu stres berkepanjangan, yang perlahan menggerogoti kondisi fisik dan mentalnya. Awalnya, Monika mengabaikan gejala kelelahan dan rasa tidak nyaman di tubuhnya. Sayangnya, keluhan itu justru berujung pada diagnosis kanker stadium lanjut.

Monika meyakini, kombinasi stres kronis, kelelahan ekstrem, dan minimnya aktivitas fisik menjadi pemicu kondisi kesehatannya yang memprihatinkan ini.

### Apa Kata Dokter?
Menurut dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM, spesialis penyakit dalam dan konsultan hematologi-onkologi, kanker kolorektal sebelumnya lebih banyak ditemukan pada kelompok usia di atas 50 tahun. Namun, belakangan, kasus pada usia muda—bahkan 20-30 tahun—semakin meningkat.

*”Stres atau begadang tidak serta-merta menyebabkan kanker. Namun, gaya hidup tidak sehat yang menyertainya, seperti konsumsi makanan cepat saji, kurang gerak, merokok, atau minum alkohol, bisa meningkatkan risiko,”* jelasnya saat berbincang dengan detikcom (20/8/2025).

Ia menambahkan, generasi muda kini terpapar pola hidup tidak sehat lebih dini, sehingga risiko penyakit serius seperti kanker usus besar muncul lebih cepat. Selain itu, gejala kanker kolorektal sering dianggap sepele karena mirip gangguan pencernaan biasa, membuat banyak orang terlambat memeriksakan diri.

Padahal, deteksi dini sangat menentukan peluang kesembuhan. *”Intinya, stres dan begadang mungkin bukan penyebab langsung, tapi gaya hidup yang buruk bisa jadi pintu masuk bagi kanker. Solusinya? Hidup sehat dan pemeriksaan rutin,”* tegas dr. Andhika.

Previous post Tes DNA RK-Lisa Mariana: Seberapa Akurat Hasilnya? Simak Analisis Ahli!
Next post RK Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana