
“Wayang Kulit Jadi Media Kreatif HNW Sosialisasikan 4 Pilar MPR”
Pagelaran Wayang Kulit Jadi Sarana Sosialisasi Empat Pilar MPR dan Pelestarian Budaya
Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), memberikan apresiasi atas kolaborasi antara MPR RI, DPP PKS, dan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) DKI Jakarta dalam menyelenggarakan Pagelaran Rakyat Wayang Kulit. Acara ini tidak hanya menjadi bagian dari sosialisasi Empat Pilar MPR RI tetapi juga merayakan HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia.
HNW menekankan bahwa kegiatan ini membuktikan komitmen Indonesia dalam menghormati dan melestarikan kebudayaan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga pengakuan UNESCO terhadap wayang sebagai warisan budaya dunia agar tidak diambil alih oleh pihak lain.
*”Ini sesuai dengan Pasal 32 Ayat 1 UUD 1945, di mana negara dan rakyat bersama-sama bertanggung jawab memajukan dan melestarikan budaya nasional, meskipun di tengah gempuran budaya global,”* jelas HNW dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).
Pagelaran ini digelar di Lapangan Parkir DPP PKS, Jakarta, pada Jumat (8/8) malam, dengan menampilkan lakon *Gatotkoco Lahir* yang dibawakan oleh dalang Ki Anom Dwijokangko. Dukungan juga datang dari komunitas Kejawen (Keluarga Jawa Tulen), yang turut memperkaya nuansa acara.
Makna Filosofis di Balik Lakon Wayang
HNW mengungkapkan bahwa kisah Gatotkoco memiliki nilai filosofis yang selaras dengan peringatan kelahiran bangsa Indonesia, UUD 1945, MPR, dan DPR yang genap berusia 80 tahun. Ia menegaskan bahwa setiap kelahiran membawa harapan baru, sehingga semangat dan idealisme harus terus dijaga untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan hingga Indonesia Emas 2045.
*”Wayang mengajarkan kita untuk menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan masalah baru, sekaligus memberikan hiburan, semangat, dan pencerahan. Inilah bekal menuju 100 tahun Indonesia Merdeka,”* ujarnya.
Kedekatan PKS dengan Seni Wayang
HNW juga menyoroti kedekatan PKS dengan dunia pewayangan. Sejumlah kader partai ini bahkan berprofesi sebagai dalang, baik dalam wayang kulit maupun wayang golek, bahkan ada yang berinovasi dengan wayang daun.
*”PKS adalah bagian dari Indonesia dan budayanya. Kami turut berperan dalam pengembangan dan perjuangan agar kebudayaan ini tetap hidup. Terima kasih kepada MPR, Pepadi, dan semua pihak yang mendukung sosialisasi Empat Pilar melalui pagelaran wayang kulit ini,”* ungkapnya.
Dihadiri Berbagai Pihak
Acara yang berlangsung meriah namun khidmat ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Bendahara Umum DPP PKS Noerhadi yang mewakili Presiden PKS, serta para ketua bidang DPP PKS seperti Ali Ahmadi (Bidang Pembinaan Umat), Ahmad Mabruri Mei Akbari (Bidang Seni dan Budaya), dan Umar Salim (Bidang Pembinaan Wilayah).
Turut hadir Ketua Pepadi DKI Jakarta KRT Agus Joko Riyono, para penggemar wayang dari komunitas seperti Wayang Mania Community (WMC), Komunitas Wayang Nusantara (KWN), dan Komunitas Jedher Mania (KJN), serta masyarakat umum. Dari Sekretariat Jenderal MPR RI, hadir Deputi Bidang Pemasyarakatan Konstitusi Hentoro Cahyono, Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi Setjen MPR Anies Mayangsari Muninggar, beserta jajaran pejabat dan staf terkait.