
Wisatawan Jakarta Urungkan Rencana Liburan ke 3 Gili Menawan di Lombok
Lombok Utara – Gelombang demonstrasi yang melibatkan mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat umum di berbagai daerah di Indonesia ternyata berdampak pada kunjungan wisata ke tiga pulau cantik: Gili Trawangan, Meno, dan Air (Tramena) di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Nusa Tenggara Barat (NTB). Tak sedikit wisatawan yang terpaksa mengubah atau membatalkan rencana liburan mereka ke destinasi populer ini.
“Beberapa tamu, khususnya dari Jakarta, memilih untuk menunda atau membatalkan kunjungan mereka karena situasi demonstrasi di daerah asal mereka,” jelas Karmelius Yohanes Molo, Kepala Bidang Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Lombok Utara, dalam wawancara di kantornya pada Selasa (2/9/2025).
Meski begitu, Karmelius tidak merinci berapa jumlah pasti wisatawan yang akhirnya tidak jadi berkunjung ke Gili Tramena.
Di sisi lain, kerusuhan yang terjadi di Mataram—termasuk pembakaran gedung DPRD NTB—ternyata tidak memengaruhi arus wisatawan ke ketiga gili tersebut. Karmelius menegaskan bahwa aktivitas pariwisata di wilayahnya tetap berjalan normal tanpa gangguan.
“Untuk demonstrasi di sini, tidak ada kendala yang signifikan. Kami belum mencatat adanya pembatalan atau penundaan kunjungan. Semua berjalan lancar,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa aksi unjuk rasa yang berlangsung di Lombok Utara pada Senin (1/9/2025) berjalan damai dan tidak mengganggu sektor pariwisata. Karmelius pun membantah kabar bahwa ada pembatalan besar-besaran akibat aksi protes tersebut.